Suasana kekacauan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-29 yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru, Riau, Jumat (4/12) dini hari. Kerusuhan antara peserta dan presidium sidang kembali pecah saat perundingan kesepakatan.
Begini kacaunya Kongres HMI sampai meja dan kursi rusak
HMI
Peserta dan presidium sidang saling serang dengan melempar kursi dan meja.
Aksi ini tak hanya berlangsung di dalam ruangan. Namun juga berlanjut di ruas jalan di depan GOR.
Untuk menghentikan kerusuhan tersebut, petugas kepolisian sampai melepaskan tembakan peringatan.
Kongres HMI yang seharusnya berlangsung selama 5 hari, dari 22-26 November 2015, hingga saat ini tak kunjung selesai.
Dari ratusan tersangka itu, barang bukti yang diamankan sebanyak 79,65 kilogram sabu, 30.040 butir ekstasi dan 1,19 Kg ganja.
Baca SelengkapnyaPolisi menerima banyak laporan bahwa sering sekali terjadi perselisihan antara buruh bongkar muat di areal pelabuhan rakyat tersebut.
Baca SelengkapnyaTernyata US juga tercatat sebagai ASN di salah satu Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.
Baca SelengkapnyaPara tersangka memperkaya diri sendiri melalui kredit usaha rakyat (KUR).
Baca SelengkapnyaTim gabungan bersiaga menjaga kondusivitas selama penetapan paslon.
Baca SelengkapnyaSejumlah pihak dikumpulkan, termasuk bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
Baca SelengkapnyaTarif terbaru Tol Pekanbaru-Bangkinang 2024 dan tips persiapan perjalanan yang penting.
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi menahan dua tersangka penganiayaan anak di Daycare Early Steps Learning Center. Kedua tersangka yakni pemilik daycare inisial W (34) dan pengasuh D (25).
Baca SelengkapnyaTersangka diduga mengikat anak balita yang diasuhnya at di kursi bayi menggunakan isolasi.
Baca SelengkapnyaSitus cagar budaya yang satu ini berfungsi sebagai tempat istirahat sultan ketika sedang berkunjung ke Senapelan atau Kota Pekanbaru.
Baca Selengkapnya