Aparat gabungan TNI-Polri yang terbentuk dalam Satgas Operasi Tinombala terus memburu kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso cs alias Abu Wardah dengan menembus hutan seluas 700 hektare di Poso, Sulawesi Tengah. Tidak mudah bagi Satgas dapat menangkap Santoso dan anak buahnya. Apalagi medannya yang sangat sulit.
Beratnya perjuangan anggota TNI-Polri buru teroris Santoso
Teroris Santoso
Kewaspadaan sangat diperlukan mengingat Santoso dan anak buahnya yang lebih mengenal medan bisa menyerang kapan saja. Mereka juga harus waspada dengan jebakan-jebakan yang bisa membahayakan keselamatannya.
Di tengah perjuangan memburu Santoso, anggota Satgas Operasi Tinombala juga harus menyiapkan sendiri kebutuhan sehari-hari tanpa merusak hutan atau membunuh hewan langka.
Anggota Satgas Operasi Tinombala tak pernah melalaikan kewajibannya sebagai umat beragama. Mereka tetap salat dan berdoa meski berada di tengah peperangan.
Brimob diterjunkan ke Madura antisipasi kerusuhan dan aksi kejahatan sebelum Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaPemecatan Dadang tersebut diputus dalam sidang etik yang digelar Divisi Propam Polri pada Selasa (26/11) pagi hingga malam.
Baca SelengkapnyaMenurut Sjafrie, nantinya masing-masing satu Yonif diperkuat dua Batalyon Komponen Cadangan (Komcad)
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Try Sutrisno dan Mayjen Kunto Arief memiliki peran besar atas berdirinya Pesantren Al Halim Tarogong Garut.
Baca SelengkapnyaPensiunan Mayor TNI kritik keras TNI di hadapan Menhan dan Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaProfesi polisi hingga jaksa dinilai mampu memberantas mafia dalam pengelolaan izin usaha pertambangan.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI AU penerbang tempur raih prestasi membanggakan di Australia.
Baca SelengkapnyaKompol Syarif Muhammad Fitriansyah merasakan duka mendalam atas kematian AKP Riyanto Ulil.
Baca SelengkapnyaTeguh menyatakan bahwa penguatan pengamanan sangat penting, terutama pada saat-saat krusial saat pemungutan dan penghitungan suara berlangsung.
Baca SelengkapnyaTeguh menyatakan bahwa penguatan pengamanan sangat penting, terutama pada saat-saat krusial saat pemungutan dan penghitungan suara berlangsung.
Baca SelengkapnyaHingga hafalannya berakhir, terungkap jika sang komandan ternyata juga merupakan seorang penghafal Alquran. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Nugroho Septijantono membeberkan kesaksiannya mengenai persaingan ketat menjadi Taruna Akademi Militer.
Baca Selengkapnya