Dokter hewan yang juga aktivis Animal Sanctuary Trust Indonesia (ASTI) memeriksa Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang merupakan hasil sitaan di tempat Pusat Transit Satwa Gadog ASTI Bogor, Senin (11/3).
Berumur 8 Tahun, Harimau Sumatera Sitaan dari Pengusaha di Bogor Akan Dilepas
Bogor
Eva, harimau berumur 8 tahun ini sebelumnya sudah 7 tahun tinggal di tempat penangkaran sementara.
Eva saat duduk beristirahat di dalam kandangnya di Pusat Transit Satwa Gadog ASTI Bogor, Senin (11/3).
Rencananya Eva akan dilepas ke alam liar dari tempat penangkarannya di Pusat Transit Satwa Gadog ASTI Bogor.
Seperti diketahui, harimau ini sebelumnya dipelihara oleh seorang pengusaha di sebuah villa di Gunung Geulis, Bogor pada Oktober 2013 silam.
Dokter hewan yang juga aktivis Animal Sanctuary Trust Indonesia (ASTI) saat memeriksa harimau Sumatera yang merupakan hasil sitaan di tempat Pusat Transit Satwa Gadog ASTI Bogor, Senin (11/3).
Eva saat berada di dalam kandangnya sebelum dilepas dari Pusat Transit Satwa Gadog ASTI Bogor, Senin (11/3).
Peristiwa ini terjadi ketika istri korban mencoba menyalakan kompor untuk memasak pada pukul 09.40 WIB, tanpa menyadari adanya kebocoran gas.
Baca SelengkapnyaWisata di Bogor menawarkan pilihan lengkap untuk healing dan liburan keluarga. Temukan tempat instagramable, wisata alam, dan relaksasi dengan biaya terjangkau.
Baca SelengkapnyaTemukan 7 kota di Indonesia yang ramah untuk pensiunan, ideal untuk menikmati hari tua dengan damai dan nyaman.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi datang ke kampung anak angkatnya, Egi, dan beri uang gepokan.
Baca SelengkapnyaBegini serunya saat Dedi Mulyadi traktir celana dalam untuk emak-emak di Bogor.
Baca SelengkapnyaIbu pemilik rumah kaget saat pulang melihat ada ceceran darah di dapur rumahnya dan ternyata korban sudah terkapar.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang LRT Jabodebek terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan Taman Buah Mekarsari di Bogor yang menyimpan segudang buah langka asli Indonesia.
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SDN Manggis, Iros Rosita menyatakan, angin kencang telah merusak atap ruang kelas IV dan juga atap ruang guru.
Baca SelengkapnyaKemudahan PT PLN dalam memberikan izin penggunaan PLTS Atap memberikan angin segar dalam transisi energi bersih untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Baca Selengkapnya445 tahun berlalu, jejak Kerajaan Pajajaran masih bisa dilihat dari bangunan pura Parahyangan Agung Jagatkarta yang berdiri di bekas Kerajaan Pajajaran.
Baca Selengkapnya