Mantan Wakil Presiden Boediono berjalan usai memberikan keterangan kepada penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/11).
Datangi KPK, Mantan Wapres Boediono Diperiksa Terkait Century
Kasus Century
Boediono yang datang dengan didampingi dua Paspampres itu untuk memenuhi undangan tim penyidik KPK.
Beliau diminta tim penyidik untuk memberikan keterangan terkait kasus penyidikan dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan PT Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Ekspresi Boediono saat keluar dari dalam Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/11).
Beliau diperiksa KPK terkait dengan kasus penyidikan dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan kasus Bank Century.
Mantan Wakil Presiden Boediono saat akan meninggalkan KPK usai menjalani pemeriksaan dengan tim penyidik.
Mantan Wakil Presiden Boediono tampak mengacungkan jempol usai menjalani pemeriksaan di KPK.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif volume lalu lintas GT Prambanan arah keluar dan GT Prambanan arah masuk.
Baca SelengkapnyaEnam orang yang diduga terlibat dalam kasus suap PAW DPR, termasuk Hasto Kristiyanto dan Wahyu Setiawan, telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaHashim Djojohadikusumo mengungkapkan, Qatar dan Abu Dhabi akan membantu pembangunan 7 juta unit rumah bagi masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku B tega memerintahkan pelaku S menyiram air keras kepada korban adalah sakit hati karena diputuskan.
Baca SelengkapnyaYudi menyebut, pencekalan terhadap Yasonna dan Hasto keluar negeri merupakan kewenangan penyidik.
Baca SelengkapnyaMenteri Abdul Kadir Karding berjanji terus mendalami dan mencari aktor-aktor lain yang terlibat kasus penyelundupan delapan CPMI ilegal itu.
Baca SelengkapnyaFernando menilai, tidak ada upaya dari KPK untuk mempolitisasi kasus yang menjerat Hasto tersebut.
Baca SelengkapnyaGidion pun belum merinci lebih lanjut terkait kematian Budianto yang diduga dianiaya oleh anggotanya di dalam tahanan.
Baca SelengkapnyaSofian Sitorus adalah Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Toba, Sumatera Utara
Baca SelengkapnyaMereka menilai PPN 12 persen tidak linier dengan tingkat pendapatan masyarakat dan berpotensi memicu turunnya daya beli konsumen.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, pembunuhan terjadi karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pemeriksaan petugas kesehatan, mayoritas korban cairan kimia itu mengalami perih pada bagian mata hingga kulit melepuh.
Baca Selengkapnya