Sejumlah warga yang membawa galon dan jeriken antre mengambil air di Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, Bogor, Minggu (6/9). Sudah lebih dari 4 bulan ratusan kepala keluarga (KK) di empat desa di kaki Gunung Salak ini menderita krisis air bersih dan belum juga menerima bantuan apapun dari Pemkab Bogor.
Demi air bersih, warga kaki Gunung Salak antre dari jam tiga pagi
Krisis Air Bersih
Selama ini mereka hanya mengandalkan sumber air yang jaraknya mencapai 5 kilometer dari desa mereka.
Demi air bersih tersebut, mereka rela mengantre berjam-jam. Bahkan ada yang mengantre dari jam tiga dini hari.
Mereka hanya dikenakan biaya seikhlasnya. Biaya tersebut digunakan untuk perawatan pompa air.
Suasana antrean warga yang mengambil air bersih di Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, Bogor, Minggu (6/9).
Seorang pria mengisi air bersih pada jeriken di dalam sebuah mobil milik warga di Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, Bogor, Minggu (6/9).
Suasana antrean warga yang mengambil air bersih di Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, Bogor, Minggu (6/9).
Suasana antrean warga yang mengambil air bersih di Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, Bogor, Minggu (6/9).
Suasana antrean warga yang mengambil air bersih di Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, Bogor, Minggu (6/9).
Suasana antrean warga yang mengambil air bersih di Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, Bogor, Minggu (6/9).
Suasana antrean warga yang mengambil air bersih di Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, Bogor, Minggu (6/9).
Suasana antrean warga yang mengambil air bersih di Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, Bogor, Minggu (6/9).
Suasana antrean warga yang mengambil air bersih di Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, Bogor, Minggu (6/9).
Begini penampakan Taman Buah Mekarsari di Bogor yang menyimpan segudang buah langka asli Indonesia.
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SDN Manggis, Iros Rosita menyatakan, angin kencang telah merusak atap ruang kelas IV dan juga atap ruang guru.
Baca SelengkapnyaKemudahan PT PLN dalam memberikan izin penggunaan PLTS Atap memberikan angin segar dalam transisi energi bersih untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan, riset-riset pangan dan holtikultura di Indonesia sendiri masih tertinggal dengan negara lain.
Baca Selengkapnya445 tahun berlalu, jejak Kerajaan Pajajaran masih bisa dilihat dari bangunan pura Parahyangan Agung Jagatkarta yang berdiri di bekas Kerajaan Pajajaran.
Baca SelengkapnyaBencana alam terkait air, kekeringan atau banjir ekstrem, menjadi penanda bahaya krisis iklim di dunia.
Baca SelengkapnyaGunung Halimun punya banyak cerita yang tak boleh dilewatkan begitu saja.
Baca SelengkapnyaDari hasil olah TKP, di sekitar lokasi mayat wanita itu tidak ditemukan identitas korban.
Baca SelengkapnyaAir terjun ini mengalir deras dari ketinggian dan menciptakan suara gemuruh yang menyatu dengan alam sekitar bak sekeping surga.
Baca SelengkapnyaRSMM Bogor membuka pelayanan bagi pecandu judi daring atau judi online sebagai penanganan adiksi perilaku.
Baca SelengkapnyaLokasi ini menjadi alternatif bagi warga yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya