Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Ricky Rizal mengusap air mata saat menangis dalam sidang pledoi di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Dia membantah segala tuntutan jaksa dalam pledoinya.

Bripka RR alias Ricky Rizal sempat menangis saat membacakan sendiri nota pembelaannya atau pledoi atas tuntutan JPU 8 tahun penjara.

Tetesan air mata Bripka RR keluar saat mengingat memori ketika dirinya menyita senjata api Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Terdakwa Ricky Rizal Wibowo atau Bripka RR juga meminta maaf kepada keluarganya saat membacakan nota pembelaan.

Dalam pledoinya, Bripka RR juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Brigadir J dan masyarakat.

Ricky Rizal juga meminta maaf kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia, para Pimpinan Polri dan rekan-rekannya. Permintaan maaf ini berkaitan dengan pengakuan tak jujur terkait pembunuhan Brigadir J.

Terdakwa Ricky Rizal tampak memegang map merah saat mendengarkan pesan dari penasehat hukumnya saat mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Terdakwa Ricky Rizal didampingi penasehat hukumnya usai mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).