
Ratusan driver online menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/8/2019).
Demo
Ratusan driver online menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/8/2019).
Dalam aksi tersebut mereka meminta agar angkutan sewa khusus (taksi online) mendapatkan izin melintas di zona ganjil genap.
Kepadatan lalu lintas terlihat selama aksi demo tersebut berlangsung di depan Balai Kota DKI Jakarta.
Driver online membentangkan spanduk saat melakukan aksi di depan Balai Kota.
Perwakilan driver online berorasi saat beraksi di depan Balai Kota. Mereka meminta agar taksi online mendapatkan izin melintas di zona ganjil genap.
Ratusan taksi online parkir saat pengemudinya melakukan aksi demo di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/8/2019).
Viral aksi driver online tolak penumpang karena menganggap terlalu banyak muatan.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi dapat berisiko menyebabkan cedera. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perlengkapan P3K yang harus disiapkan.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusukan di leher dan tangan yang membuatnya tak berdaya.
Baca SelengkapnyaTotal ada sembilan poin tuntutan, mulai dari transparansi pajak, evaluasi makan bergizi gratis, hingga menolak cawe-cawe Jokowi di pemerintahan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrasetyo menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa karena baru bisa hadir.
Baca Selengkapnyamasyarakat juga diimbau untuk tidak menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Istana Negara selama acara berlangsung.
Baca SelengkapnyaTagar "Indonesia Gelap" trending di media sosial sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrasetyo menegaskan, Indonesia tidak gelap dan dia meminta mahasiswa tidak belokkan fakta.
Baca SelengkapnyaDia mempersilakan masyarakat untuk melakukan demo, namun tidak boleh sampai berujung pada kekerasan.
Baca SelengkapnyaTulisan Adili Jokowi dengan memakai cat semprot bermunculan di berbagai titik di Kota Yogyakarta maupun Kabupaten Sleman, DIY.
Baca SelengkapnyaMassa Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) menuntut aparat penegak hukum segera mengusut berbagai laporan terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKemendiktisaintek menceritakan di balik perdamaian antara Menteri Dikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro dengan seorang ASN bernama Heni Herlina.
Baca Selengkapnya