Cagub Sultra Asrun (belakang) bersama anaknya Wali kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (depan) dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan 1 x 24 jam pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/3).
Ekspresi Cagub Sultra Asrun bersama anaknya saat resmi ditahan KPK
Kasus Suap
KPK akhirnya resmi menahan Cagub Sultra Asrun bersama anaknya Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra, mantan Kepala BPKAD Kendari Fatmawati Faqih serta pemilik dan Direktur PT Indo Jaya dan PT Sarana Bangun Nusantara Hasmun Hamzah terkait suap proyek pengadaan barang dan jasa tahun 2017-2018.
Para awak media terlihat memberikan pertanyaan kepada Cagub Sultra Asrun usai ditetapkan menjadi tahanan KPK terkait kasus suap.
Anak Cagub Sultra Asrun yang merupakan Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra terlihat diam saat dimintai keterangan oleh wartawan.
Bapak dan anak yang resmi memakai rompi tahanan itu terlihat mendapat pengawalan ketat dari petugas.
Ekspresi Cagub Sultra Asrun saat bertemu di hadapan para wartawan.
Cagub Sultra Asrun yang keluar bersama anaknya itu terlihat tersenyum saat keluar dari Gedung KPK.
KPK mengendus pembelian pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) oleh tersangka kasus korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) berisinial SW
Baca SelengkapnyaHendry Lie, pendiri Sriwijaya Air, saat ini diduga terlibat dalam kasus korupsi timah dan telah ditangkap setelah melarikan diri dari Singapura.
Baca SelengkapnyaKali ini, sidang beragendakan mendengarkan keterangan dari pihak Kejaksaan Agung (Kejagung).
Baca SelengkapnyaUntuk kesekian kalinya, Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) kalah dalam menghadapi gugatan praperadilan dari sejumlah tersangka atas kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaDelapan orang ini dijerat dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaSahbirin pun sempat memanjatkan doa agar seluruh warga Kalsel mendapatkan keselamatan.
Baca SelengkapnyaPadahal, ia saat ini tengah dicari-cari oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaDalam sidang, jaksa blak-blakan membongkar Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Rafael mengalir hingga ke ibu kandung, adik dan kakaknya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan perhitungan sementara pihak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, korupsi ditelan Luhur mencapai ratusan miliar.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor (SHB) tidak diketahui.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Kejagung menetapkan PB sebagai tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa
Baca SelengkapnyaBukan hanya negara mengalami kerugian saja, pembangunan rel jalur Besitang-Langsa pada akhirnya tidak dapat berfungsi.
Baca Selengkapnya