Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan memberi keterangan atas penangkapan tersangka perampokan dan pembunuhan sadis di Pulomas, Ridwan Sitorus alias Ius Pane di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu (1/1). Ius Pane akhirnya berhasil ditangkap ketika turun dari sebuah bus di Medan sekitar pukul 07.45 WIB tadi.
Ekspresi perampok Pulomas Ius Pane saat tiba di Bandara Halim
Perampokan
Berdasarkan keterangan sementara, Ius Pane melarikan ke Medan untuk bersembunyi di rumah saudaranya setelah ditetapkan sebagai DPO.
Ius Pane tampak hanya menunduk saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/1).
Ekspresi Ius Pane saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/1).
Ekspresi Ius Pane saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/1).
Perampokan ini sempat viral di media sosial. Pelaku meninggalkan korban di pinggir jalan di Pemulutan, Ogan Ilir, beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaKorban disekap dua perampok saat minta izin minum obat ke dapur.
Baca SelengkapnyaKorban dihampiri pelaku yang datang menggunakan sepeda motor. Seketika itu juga, pelaku merampas ponsel yang sedang digenggamnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran, tersangka merupakan residivisi kasus pencurian dengan kekerasan (curas).
Baca SelengkapnyaPara pelaku memanfaatkan kondisi jalanan yang macet dan mengincar mobil dengan kaca terbuka.
Baca SelengkapnyaPerampokan terjadi di salah satu SPBU swasta Jalan Moh. Husni Thamrin Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Rabu (1/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaAksi ini terekam CCTV dan kemudian diviralkan pemilik kios.
Baca SelengkapnyaKeputusan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo sontak membuat pihak keluarga dan kerabat korban terkejut karena dua pelaku dibebaskan.
Baca SelengkapnyaSelama rekonstruksi, dibagi mejadi beberapa lokasi dimulai dari Hotel Aceh Besar, Muara Karang Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaNurma menambahkan penyidik telah melakukan pemeriksaan digital melalui gawai milik MAS
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan MAS yang kini duduk di bangku kelas X SMA mengikuti ujian melalui zoom.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban diketahui merupakan mahasiswa yang ada di sebuah perguruan tinggi di Madura.
Baca Selengkapnya