Ambulans Partai Gerindra yang diamankan polisi terparkir di halaman Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5). Ambulans berplat nomor B 9686 PCF milik Partai Gerindra Kota Tasikmalaya tersebut diamankan petugas kepolisian karena diduga mengangkut batu dalam aksi unjuk rasa 22 Mei kemarin.
Ini Ambulans Partai Gerindra yang Diamankan Polda Metro Jaya
Gerindra
Garis polisi terpasang mengelilingi ambulans Partai Gerindra tersebut.
Ambulans Partai Gerindra yang diamankan polisi terparkir di halaman Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5).
Ambulans Partai Gerindra yang diamankan polisi terparkir di halaman Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5).
Petugas kepolisian saat memasang garis polisi pada ambulans Partai Gerindra yang diamankan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5).
Ambulans Partai Gerindra yang diamankan polisi terparkir di halaman Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5).
Ambulans Partai Gerindra yang diamankan polisi terparkir di halaman Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5).
Ambulans Partai Gerindra yang diamankan polisi terparkir di halaman Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5).
Ambulans Partai Gerindra yang diamankan polisi terparkir di halaman Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5).
Penolakan bahkan muncul dari PDIP yang merupakan salah satu partai yang ikut menyetujui RUU HPP tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Novita Wijayanti mengungkapkan, PDIP mengusulkan dan memutuskan PPN 12 persen.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai, sikap PDIP terhadap kenaikan PPN sangat bertolak belakang saat membentuk UU HPP tersebut.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai tujuan utama pemberantasan korupsi memaksimalkan pengembalian kerugian keuangan negara atau asset recovery.
Baca SelengkapnyaDia yang mengenakan busana hitam berpadu merah itu terlihat merespons dengan gestur merasa terhormat.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat merasa ragu dengan sosok Bahlil dan cerita pernah mengobrol langsung dengannya.
Baca SelengkapnyaHasil rekapitulasi suara menunjukkan Gerindra menguasai sebanyak 14 dari 38 daerah Pilgub 2024.
Baca SelengkapnyaNamun Muzani mengatakan, Gerindra terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung, termasuk Jokowi
Baca SelengkapnyaMuzani menceritakan dalam obrolan itu, Jokowi optimis dengan pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaPresiden RI ke-7 Joko Widodo menjawab rencananya bergabung partai lain, usai dipecat dari Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP).
Baca SelengkapnyaJokowi kembali menyatakan jika saat ini masih ikut partai perorangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra sempat ditanya soal peluang Jokowi bergabung dengan partainya
Baca Selengkapnya