Sejumlah aparat kepolisian yang didakwa mengonsumsi narkotika jenis sabu dan ekstasi menjalani sidang disiplin di Gedung Bhayangkara, Jalan Merdeka, Tebingtinggi, Kepulauan Meranti, Riau, Rabu (8/3). Sebanyak 10 anggota Polres Kepulauan Meranti tersebut ditetapkan positif mengonsumsi narkoba. Mereka pun dijatuhi hukuman pemindahan ke tempat khusus dan teguran tertulis.
Ini ekspresi 10 polisi positif narkoba yang cuma dihukum teguran
polisi narkoba
Adapun 10 anggota Polres Kepulauan Meranti tersebut di antaranya adalah Brigadir AAF, Briptu HG Naibaho, Brigadir MJ, dan Bripda RR.
Selain itu ada juga Bripda RAW, Bripda JP, dan Bripka Ro Siregar. Selanjutnya ada Brigadir AP Hasibuan, Brigadir AP, dan Briptu Syafrianto.
Mereka ketahuan mengonsumsi narkoba ketika Polres Kepulauan Meranti melakukan tes urine secara diam-diam beberapa waktu lalu.
Sidang disiplin tersebut dipimpin oleh Wakapolres Kepulauan Meranti Kompol Dr Wawan Setyawan SH MH didampingi Paur Bin Ops AKP Syamsueri dan Kasat Binmas AKP Yudhi Setyawan SH MH.
Suasana sidang disiplin 10 anggota Polres Kepulauan Meranti yang terbukti mengonsumsi narkoba.
734 personel kepolisian yang dirotasi dan mutasi jabatan terdiri dari Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) Polri.
Baca SelengkapnyaAda 734 personel kepolisian yang dirotasi dan mutasi jabatan terdiri dari Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) Polri.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Kapolri melakukan rotasi terhadap sejumlah perwira tinggi Polri. Posisi Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) kini dijabat oleh Brigjen Gatot Tri Suryanta.
Baca SelengkapnyaSementara Brigjen Gatot Tri Suryanta sebelumnya menjabat sebagai Irwil V Itwasum Polri
Baca SelengkapnyaKapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah direktur, wakil direktur, kabid propam, kapolres, wakapolres hingga kasat diganti.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Ipda Rudy Soik, Ferdi Maktaen mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaAdapun barang bukti dalam kasus pemerasan di acara DWP Jakarta, polisi menemukan uang hasil pemerasan sebanyak Rp2,5 miliar.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pemerasan terhadap 45 WNA Malaysia, ini dia nama-namanya.
Baca SelengkapnyaBegini saat gerombolan pemuda kaget saat ada mobil polisi datang dini hari.
Baca SelengkapnyaTerkait waktu pelaksanaan sidang terhadap mereka yang diduga terlibat dalam perkara itu masih belum diketahui kapan akan digelarnya
Baca SelengkapnyaBripda AA adalah anggota Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBripda AA adalah anggota Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Barat.
Baca Selengkapnya