Sekelompok siswi SMA yang sedang melakukan konvoi merayakan berakhirnya Ujian Nasional bersikap arogan ketika mobil yang dikendarainya dihentikan petugas Polantas karena melanggar lalu lintas di Jalan Sudirman, Medan, Rabu (6/4). Bukannya taat aturan, mereka malah mengancam dan memaki seorang polwan. Bahkan, salah satu di antara mereka mengaku sebagai anak dari Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari.

Wajah siswi yang mengaku sebagai anak Irjen Arman Depari (lingkar merah). Terbaru, Irjen Arman Depari membantah siswi arogan tersebut sebagai anaknya.

Siswi yang mengaku sebagai anak Irjen Arman Depari berbicara dengan nada meledak-ledak sambil menuding-nuding wajah polwan.

Kelakuan arogan sekelompok siswi SMA mengancam dan memaki seorang polwan saat terjaring razia di Jalan Sudirman, Medan, Rabu (6/4).

Kelakuan arogan sekelompok siswi SMA mengancam dan memaki seorang polwan saat terjaring razia di Jalan Sudirman, Medan, Rabu (6/4).

Usai mengancam dan memaki polwan, siswi yang mengaku anak Irjen Arman Depari itu melakukan panggilan telepon.

Siswi yang mengaku anak Irjen Arman Depari tampak melakukan panggilan telepon.

Polwan memberikan nasihat kepada sekelompok siswi SMA arogan yang terjaring razia di Jalan Sudirman, Medan, Rabu (6/4).

Polwan kemudian meminta sekelompok siswi SMA arogan yang terjaring razia tersebut untuk mengakhiri konvoinya dan pulang.

Sekelompok siswi SMA arogan tersebut langsung tancap gas dengan mobil Brio bernomor polisi BK 1528 IG.