Tampilan mobil pengintai untuk pertempuran karya mahasiswa Politeknik Aceh, Muhammad Alfi bersama rekan-rekannya. Robot mata-mata yang berbasis android ini masih dalam bentuk prototipe atau purwarupa.
Ini robot mata-mata untuk pertempuran karya mahasiswa Aceh
Karya Anak Negeri
Muhammad Alfi bersama rekan-rekan yang terlibat proyek robot mata-mata. Software khusus berbasis android dipilih Alfi untuk memudahkan pengendalian. Lewat cara tersebut robot mata-mata bisa dikendalikan dengan mudah melalui internet maupun Wi-Fi.
Selain itu, untuk memproses data-data yang didapatkan, mereka menggunakan Raspberry Pi, sebuah komputer seukuran kartu kredit yang dapat dibawa ke mana-mana dan tidak perlu menggunakan daya cukup besar untuk menjalankannya.
Robot pengintai ini dilengkapi mode penglihatan malam sehingga bisa tetap bekerja meski dalam kegelapan.
Tampilan gambar yang berhasil diambil mobil pengintai. Alfi berencana menggandeng TNI/Polri untuk mengembangkan produknya tersebut.
Razia dilakukan sebagai upaya penegakan syariat Islam di Aceh. Sebanyak 20 orang laki-laki bercelana pendek dan 7 perempuan berbaju ketat diamankan.
Baca SelengkapnyaMotor ini dapat mengangkut barang hingga kapasitas 80 kilogram dengan bentuk bervariasi dan mudah meliuk-liuk melewati lorong sempit.
Baca SelengkapnyaKeuletan dan kerja kerasnya berbuah manis dengan mendapatkan beasiswa yang mengantarkannya hingga jenjang kuliah S3.
Baca SelengkapnyaInformasi keberadaan pengungsi Rohingya ini mulai berembus di masyarakat setempat sejak Kamis (17/10) sore.
Baca SelengkapnyaMahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair ini berhasil mengalahkan para pesaingnya dari berbagai kampus di Indonesia maupun negara-negara lain
Baca SelengkapnyaMantan caleg ini dilaporkan korban pada Novemner 2023 tapi baru berhasil diamankan pekan lalu.
Baca SelengkapnyaDendang buai merupakan ekspresi batin sekaligus doa orang tua untuk masa depan anak mereka yang masih bayi.
Baca Selengkapnya10 destinasi top di Banda Aceh: Masjid Raya Baiturrahman, Kapal Apung, dan lebih banyak lagi!
Baca SelengkapnyaSebuah peristiwa konflik sosial yang melibatkan golongan ulama yang tergabung dalam PUSA dengan Uleebalang yang mempengaruhi revolusi Aceh.
Baca SelengkapnyaTerjadinya diskriminasi rasial antara awak kabin Belanda dan Pribumi pecah di Pelabuhan Aceh pada tahun 1933 silam.
Baca SelengkapnyaSebelum mendatangi acara pembukaan, eks Panglima TNI itu menyempatkan diri untuk sekadar menikmati sajian kuliner khas Aceh dengan pemandangan menakjubkan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Aceh sebagai tuan rumah pembukaan PON. Ucapan itu disampaikannya dalam bahasa Aceh.
Baca Selengkapnya