Dua siswa berprestasi Muhammad Iqbal Fauzi (kiri) dan Aristo Kevin Ardyaneira Pratama (kanan) dari SMA Negeri 3 Semarang menunjukkan prototype rompi anti peluru buatannya berbahan serabut kelapa.
Ini rompi anti peluru dari sabut kelapa buatan siswa Semarang
Anak Sekolah
Rompi setebal 1,2 sentimeter dan berat 3 kilogram ini mampu menahan tembakan peluru M 1911 kaliber 0.45 inchi dari jarak 3 meter.
Rompi yang terbuat dari campuran bahan fiberglass dengan serabut kelapa ini telah diuji oleh TNI dan Polri dengan hasilnya yang sangat memuaskan.
Kevin memasukkan karya ciptaannya ke dalam rompi hitam.
Beberapa selongsong kaliber peluru yang sudah diuji coba ditembakan ke rompi anti peluru buatan dua orang siswa SMA Negeri 3 Semarang.
Rompi anti peluru karya dua orang siswa SMA N 3 Semarang ini juga telah berhasil menyabet medali perak dalam ajang kompetisi 2Nd International Science Project Olimpiyade (ISPRO) 2014 di Jakarta.
Tekanan untuk selalu berprestasi dapat memicu kecemasan akademik pada remaja. Simak penyebab, dampak, dan cara efektif untuk mengatasinya!
Baca SelengkapnyaBerikut video viral sekolah diduga wajibkan wali murid beli tempat makan buat program makan gratis.
Baca SelengkapnyaPrabowo sekaligus menyampaikan rencananya yang ingin menempatkan televisi canggih di setiap sekolah di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaCara membuat surat izin sekolah perlu memperhatikan struktur bagian yang tepat.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMP di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Rindu Syahputra Sinaga meninggal dunia usai dihukum gurunya.
Baca SelengkapnyaDiketahui, kasus yang dilaporkan RE (16) pada Januari 2024 dan ditangani Polres Metro Jakarta Selatan ini telah naik ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaDi lahan urban farming seluas 1,8 hektar itu telah ditanami kebun bawang merah seluas sekitar 4.000 meter dengan hasil panen sekitar 1,5 ton.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara yang tak memperbolehkan siswanya membawa HP di sekolah.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca SelengkapnyaMoses bersama ayahnya tinggal di sebuah rumah kayu yang berada di pelosok Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Baca SelengkapnyaPada saat anak menolak untuk kembali ke sekolah, ini sejumlah hal yang bisa dilakukan oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaSekolah elite ini menerapkan konsep pendidikan Boarding dan Fullday School.
Baca Selengkapnya