Tampilan kendaraan taktis tanpa awak bernama War-V1. Alat tempur yang bisa dikendalikan dari jarak jauh ini merupakan buatan mahasiswa Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya, yakni Bachtiar Dumais Laksana, Adhitya Whisnu Pratama, dan Muhammad Iqbal.
Ini tank tanpa awak War-V1 karya mahasiswa ITS
TNI
Bachtiar berdiri di samping War-V1. Bachtiar mengklaim karyanya ini memiliki beberapa keunggulan.
Salah satunya adalah ramah lingkungan lantaran menggunakan mesin hybrid di dalamnya. Selain itu, tank ini menggunakan sistem kendali tanpa awak.
Ukurannya yang relatif kecil membuat War-V1 mudah dibawa ke mana-mana. War-V1 bisa diangkut oleh kendaraan taktis yang biasa digunakan TNI, seperti Panser Anoa.
Kelebihan War-V1 yang bisa membuyarkan konsentrasi musuh cocok digunakan dalam mobilisasi pasukan.
Hanya saja, War-V1 masih memiliki beberapa kelemahan terutama di bidang proteksi atau menahan peluru. Namun hal ini bisa diakali dengan menggunakan baja yang bagus.
Lambang Bendera Merah Putih menghiasi War-V1.
Roda yang digunakan War-V1.
Berikut pesan tegas Panglima TNI ke anggotanya untuk pegang teguh pada sumpah prajurit.
Baca SelengkapnyaPetugas haji dari unsur TNI/Polri nantinya lebih banyak membantu jemaah haji, terutama jemaah haji lansia.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan bermula dari adanya tindak pidana penggelepan mobil sewaan milik bos rental inisial IA (48) yang saat ini sedang ditangani oleh Polda Banten.
Baca SelengkapnyaDi antaranya, memutasi Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi dari jabatan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menjadi Pati Mabes TNI AD
Baca SelengkapnyaDenih mengatakan pembelian mobil tersebut terjadi setelah adanya rangkaian dan sebuah perjanjian.
Baca SelengkapnyaProses rotasi ini mencakup 62 Pati dari TNI Angkatan Darat, 8 Pati dari TNI Angkatan Laut, dan 31 Pati dari TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaMutasi ini berdasarkan surat keputusan Panglima TNI tertanggal 3 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya jalan kaki dari Surabaya ke Blitar, endingnya dibantu TNI.
Baca SelengkapnyaPrabowo atas nama negara, pemerintah, dan rakyat Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada para prajurit.
Baca SelengkapnyaPrabowo dalam pidatonya menyinggung terkait maraknya penyelundupan yang membuat industri tekstil Indonesia merugi.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dimulai dengan apel persiapan serta pengecekan kelengkapan materiil dan personel di Markas Kodim 0201/Medan
Baca SelengkapnyaBerikut deretan prestasi mentereng AHY yang semakin panjang.
Baca Selengkapnya