Petugas kepolisian saat berada di TKP mutilasi wanita hamil di sebuah kontrakan di Kampung Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (13/4). Wanita hamil tanpa identitas tersebut ditemukan oleh warga tewas terbungkus plastik dengan kondisi kedua tangan dan kaki terpotong.
Ini TKP wanita hamil dimutilasi di Cikupa
Mutilasi ibu hamil di Cikupa
Petugas forensik mengevakuasi korban ke RSU Kabupaten Tangerang untuk kepentingan autopsi.
Petugas memasang garis polisi di depan kamar kontrakan korban.
Diketahui wanita hamil tersebut baru sebulan tinggal di kontrakan bersama seorang pria yang diduga ialah suaminya.
Petugas mengevakuasi korban ke RSU Kabupaten Tangerang untuk kepentingan autopsi.
Keputusan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo sontak membuat pihak keluarga dan kerabat korban terkejut karena dua pelaku dibebaskan.
Baca SelengkapnyaSelama rekonstruksi, dibagi mejadi beberapa lokasi dimulai dari Hotel Aceh Besar, Muara Karang Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaNurma menambahkan penyidik telah melakukan pemeriksaan digital melalui gawai milik MAS
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan MAS yang kini duduk di bangku kelas X SMA mengikuti ujian melalui zoom.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban diketahui merupakan mahasiswa yang ada di sebuah perguruan tinggi di Madura.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pembunuhan itu diketahui pada Sabtu (30/11) dini hari pukul 01.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaDirangkum Merdeka.com, tercatat setidaknya ada 5 peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di sejumlah wilayah
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami sosok J, rekan dari Fauzan Fahmi (43) yang ikut terseret dalam kasus pembunuhan wanita tanpa kepala.
Baca SelengkapnyaDirektur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan aksi sadis Fauzan dilakukan pada Minggu (27/10).
Baca SelengkapnyaEmpat orang pelaku yang diamankan yakni seorang perempuan IN (20), dan tiga orang laki-laki yakni ER (22), HE (23), dan EY (19).
Baca SelengkapnyaMotif tersangka Daniel dengan tega menghabisi nyawa Widia untuk menguras harta benda korban.
Baca Selengkapnya