Deputi I Bidang Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman, Arif Havas Oegroseno menunjukkan peta baru Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Jumat (14/7). Pemerintah menetapkan pembaruan peta NKRI setelah serangkaian pembahasan sejak Oktober 2016.
Ini wujud peta baru Indonesia
Sengketa Natuna
Ada beberapa perubahan dalam pembaruan peta NKRI tersebut. Salah satunya adalah penggantian nama Laut China Selatan menjadi Laut Natuna Utara.
Selain itu ada juga beberapa perubahan dan penyempurnaan atas batas teritorial Indonesia dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Palau, dan Filipina.
Deputi I Bidang Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman, Arif Havas Oegroseno memberikan penjelasan mengenai pembaruan peta NKRI di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Jumat (14/7).
Kepala Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta, Ibu Mis'ari menyambut positif program ini sebagai bagian dari upaya edukasi kelautan untuk generasi muda.
Baca SelengkapnyaBerkat perusahaan ini, warga bisa menjangkau daerah-daerah terpencil dengan mudah
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR mengunjungi kapal OceanX, Ocean Explorer atas undangan organisasi OceanX di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaHari Kelautan Nasional merupakan momen penting yang diperingati setiap 2 Juli.
Baca SelengkapnyaAda banyak pelaut ulung pada zaman kerajaan yang menginsiprasi
Baca SelengkapnyaDi kedalaman samudra yang luas, tersembunyi kehidupan yang begitu beragam dan misterius.
Baca SelengkapnyaIrvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca Selengkapnya"Perlu kehati-hatian dalam menangani konflik dan menyikapi dinamika situasi yang berkembang," kata Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan pada 2010, lubang ini menjadi perdebatan ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaMasuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.
Baca Selengkapnya