Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menkopolhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan keterangan terkait kerusuhan pascapengumuman hasil pemilu 2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/5). Presiden mengatakan tidak akan memberi toleransi kepada pihak-pihak yang akan mengganggu keamanan, proses demokrasi dan persatuan negara serta tidak akan memberikan ruang untuk perusuh yang akan merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jokowi Berikan Keterangan Terkait Aksi 22 Mei
Jokowi
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menkopolhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan keterangan terkait kerusuhan pascapengumuman hasil pemilu 2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/5).
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menkopolhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan keterangan terkait kerusuhan pascapengumuman hasil pemilu 2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/5).
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menkopolhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan keterangan terkait kerusuhan pascapengumuman hasil pemilu 2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/5).
Presiden mengatakan tidak akan memberi toleransi kepada pihak-pihak yang akan mengganggu keamanan, proses demokrasi dan persatuan negara serta tidak akan memberikan ruang untuk perusuh yang akan merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pertemuan silaturahmi berlangsung lebih dari 1,5 jam.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diusulkan pemerintahan Jokowi lewat UU HPP yang disahkan dalam rapat paripurna DPR pada 7 Oktober 2021.
Baca SelengkapnyaPDIP tak membantah ada upaya dari Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengobok-obok PDIP.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 RI Joko Widodo membuat trend reaction atau video reaksi dengan melihat sejumlah emak-emak yang sedang bernyanyi.
Baca SelengkapnyaIKN akan memiliki keuntungan dimasa depan bagi investor
Baca SelengkapnyaBukan tanpa alasan PDIP melakukan pemecatan terhadap Jokowi, karena dianggap telah melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaKegiatan investasi yang dilakukan oleh Aguan di IKN murni karena keinginan pribadi.
Baca SelengkapnyaPDIP mencium ada upaya membegal partainya melalui Kongres PDIP yang bakal digelar dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaJokowi telah dipecat sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto memberikan kesempatan kepada para koruptor untuk bertobat.
Baca SelengkapnyaJoko Widodo (Jokowi) menemui petani kopi di Desa Tlahap, Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dan meminta agar petani tetap memanen kopi petik merah.
Baca SelengkapnyaProjo juga siap menjadi kendaraan politik bagi Presiden ke-7 Joko Widodo setelah dipecat dari PDIP
Baca Selengkapnya