Anak-anak saat bermain di permukiman padat penduduk kawasan Cakung, Jakarta, Senin (15/2/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan persentase penduduk miskin Indonesia naik 0,97 persen akibat pandemi Covid-19 atau meningkat 2,76 juta orang pada September 2020 menjadi 27,55 juta orang dibandingkan September 2019 yang mencapai 24,79 juta orang.
Jumlah Penduduk Miskin Bertambah 2,76 Juta Akibat Covid-19
Kemiskinan
Seorang anak bermain ayunan di depan rumahnya di permukiman padat penduduk kawasan Cakung, Jakarta, Senin (15/2/2021). Hasil survei BPS pun memperlihatkan kenaikan jumlah penduduk miskin di perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan perdesaan.
Warga saat menidurkan anaknya dengan ayunan di permukiman padat penduduk kawasan Cakung, Jakarta, Senin (15/2/2021). Jika dibandingkan dengan September 2019, jumlah penduduk miskin di perkotaan naik 1,32 persen, sedangkan di perdesaan naik 0,60 persen.
Seorang anak tertidur di dalam ayunan sarung di permukiman padat penduduk kawasan Cakung, Jakarta, Senin (15/2/2021).
Aktivitas warga di permukiman padat penduduk di kawasan Cakung, Jakarta, Senin (15/2/2021).
Aktivitas warga di permukiman padat penduduk di kawasan Cakung, Jakarta, Senin (15/2/2021).
Anak-anak saat bermain di permukiman padat penduduk kawasan Cakung, Jakarta, Senin (15/2/2021).
Warga saat memasak di rumahnya di kawasan Cakung, Jakarta, Senin (15/2/2021).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan dirinya akan berfokus mengentaskan kemiskinan dan kelaparan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, dia menekankan komitmen Indonesia memperkuat persahabatan dan kerja sama dengan China.
Baca SelengkapnyaAmalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.
Baca SelengkapnyaPlt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kelima sektor ini berkontribusi sebesar 64,94 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaJumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).
Baca SelengkapnyaInflasi tertinggi terjadi di Maluku sebesar 0,65 persen, Nusa Tenggara Timur 0,26 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaInflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024.
Baca SelengkapnyaTujuan dari Hari Menabung Sedunia adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perencanaan keuangan yang bijaksana.
Baca SelengkapnyaMengatur jadwal olahraga di tengah kesibukan akan membuka kesempatan Anda untuk tetap bugar meski sibuk beraktivitas.
Baca SelengkapnyaDampak negatif alkohol tidak hanya dirasakan oleh individu yang mengonsumsinya, tetapi juga dapat memengaruhi orang di sekitar mereka.
Baca Selengkapnya