Warga mengambil air dari lubang pada aliran Sungai Cihoe untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk air minum di kawasan Ridogalih, Cibarusah, Bekasi, Minggu (7/7). Sudah lebih dari dua bulan ratusan warga memanfaatkan sisa aliran sungai yang kotor akibat musim kemarau.

Warga mengambil air dari lubang pada aliran Sungai Cihoe untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk air minum di kawasan Ridogalih, Cibarusah, Bekasi, Minggu (7/7). Bantuan air bersih yang tidak merata dan kurang, membuat warga terpaksa menggunakannya air kotor tersebut.

Warga menggotong dua jeriken berisi air dari lubang pada aliran Sungai Cihoe untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk air minum di kawasan Ridogalih, Cibarusah, Bekasi, Minggu (7/7).

Warga mengambil air dari lubang pada aliran Sungai Cihoe untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk air minum di kawasan Ridogalih, Cibarusah, Bekasi, Minggu (7/7).

Warga mengambil air dari lubang pada aliran Sungai Cihoe untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk air minum di kawasan Ridogalih, Cibarusah, Bekasi, Minggu (7/7).

Warga mengambil air dari lubang pada aliran Sungai Cihoe untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk air minum di kawasan Ridogalih, Cibarusah, Bekasi, Minggu (7/7).

Warga mencuci pakaian dengan air dari lubang pada aliran Sungai Cihoe di kawasan Ridogalih, Cibarusah, Bekasi, Minggu (7/7).

Warga mandi pada aliran Sungai Cihoe di kawasan Ridogalih, Cibarusah, Bekasi, Minggu (7/7).

Warga mengambil air dari lubang pada aliran Sungai Cihoe untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk air minum di kawasan Ridogalih, Cibarusah, Bekasi, Minggu (7/7).

Warga mencuci pakaian dengan air dari lubang pada aliran Sungai Cihoe di kawasan Ridogalih, Cibarusah, Bekasi, Minggu (7/7).