Suasana jemaah haji asal Indonesia saat mengunjungi 'Toko Indonesia' di Makkah (15/9). Toko berlabel Indonesia yang berada di wilayah Makkah seperti di distrik Mahbats Jin dan depan kantor Daker Makkah PPIH Arab Saudi ini merupakan lokasi yang wajib dikunjungi jemaah haji, terutama warga Indonesia. Di toko yang berada di lantai dasar hotel ini menjual berbagai kebutuhan sehari-hari untuk orang Indonesia.
Keseruan berbelanja di 'pasar rasa Indonesia' Makkah
Makkah
Meski bernama 'Toko Indonesia', toko-toko ini milik orang Arab Saudi atau warga lokal dan pekerjanya mayoritas orang India.
Jemaah haji Indonesia saat membeli sayur-mayur khas Nusantara yang dijual di toko ini.
Sayur-mayur yang dijual di toko ini antara lain terong, labu, oyong, ketimun, wortel, bahkan bayam hingga kangkung.
Jemaah haji Indonesia saat membeli sayur-mayur khas Nusantara yang dijual di toko ini.
Jemaah haji Indonesia saat membeli kebutuhan khas Nusantara di lapak sekitar 'Toko Indonesia'.
Jemaah haji Indonesia saat membeli souvenir di lapak sekitar 'Toko Indonesia'.
Suasana jemaah haji asal Indonesia saat mengunjungi 'Toko Indonesia' di Makkah (15/9).
Kota suci Makkah dilaporkan menjadi daerah paling terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaTerungkap, ada banyak pengalaman istimewa yang diperolehnya semasa menjadi sopir di Mekkah. Salah satunya soal gaji hingga tips yang bisa didapatkannya.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa waktu, Masjidil Haram justru nampak begitu sepi dan lengang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi di Makkah sedang menyiapkan kain kiswah baru untuk menutup Ka'bah.
Baca SelengkapnyaJabal Nur, atau 'Gunung yang Bercahaya', merupakan salah satu tempat istimewa bagi umat Islam dan penting untuk disinggahi.
Baca SelengkapnyaHukum membawa pulang tanah dari Makkah dan Madinah ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaMasjidil Haram pada tanggal 9 Juni 2024 atau 2 Dzulhijah 1445, mulai dipadati jutaan jemaah haji dari penjuru dunia.
Baca SelengkapnyaDari 10 bus yang disiapkan, sudah ada 8 bus yang beroperasi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan suasana kota Mekkah dan Masjidil Haram pada tahun 1928.
Baca SelengkapnyaFenomena Rashdul Qiblah terjadi saat Matahari melintas tegak lurus di atas Ka’bah.
Baca SelengkapnyaDemi meraup keuntungan dan penghasilan halal, mereka rela begadang untuk menjajakan makanan di sudut kota suci Makkah.
Baca SelengkapnyaMenilik halaman rumah Farid, anak berusia 8 tahun berdarah Madura yang sudah menjadi miliarder di Makkah.
Baca Selengkapnya