Pejabat Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Joko Priono ditahan oleh penyidik seusai menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (20/5). Joko Priono diduga korupsi dengan modus mengelola sewa alat Heavy Weight Deflectometer (HWD) serta melakukan sub kontrak dengan PT Indulexco terkait proyek pengukuran PCN (Pavement Classification Number) di 4 bandara, yakni Bandara Kualanamu, Halim Perdanakusuma, Supadio dan Minangkabau.
Korupsi Rp 1,4 miliar, pejabat Kemenhub ditahan Kejagung
kejaksaan agung
Diduga, dana proyek yang diserahkan ke kontraktor hanya sebesar Rp 300 juta dari nilai kontrak Rp 1,7 miliar. Sedangkan sisanya Rp 1,4 miliar masuk ke kantong Joko Priono.
Joko Priono yang mengenakan rompi tahanan tampak membawa beberapa lembar kertas saat keluar dari Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (20/5).
Joko Priono disambut kerumunan awak media saat keluar dari Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (20/5).
Joko Priono menjawab pertanyaan awak media saat keluar dari Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (20/5).
Para saksi yang diperiksa adalah Abdul Latief (AL) selaku mantan Hakim Ad Hoc Tipikor pada MA. Dia diperiksa untuk tersangka Zarof Ricar dan Lisa Rahmat.
Baca SelengkapnyaInspeksi ini untuk meningkatkan aspek keselamatan pada angkutan umum saat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaKPK mengendus pembelian pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) oleh tersangka kasus korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) berisinial SW
Baca SelengkapnyaHendry melakukan kerja sama penyewaan peralatan processing peleburan timah antara PT Timah Tbk. dan PT TIN.
Baca SelengkapnyaTangan HL langsung diborgol, dan langsung dibawa ke Kejaksaan Agung menggunakan mobil tahanan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaHendry Lie, pendiri maskapai Sriwijaya Air ditangkap Kejaksaan Agung di Bandara Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaHendry Lie, pendiri Sriwijaya Air, saat ini diduga terlibat dalam kasus korupsi timah dan telah ditangkap setelah melarikan diri dari Singapura.
Baca SelengkapnyaKali ini, sidang beragendakan mendengarkan keterangan dari pihak Kejaksaan Agung (Kejagung).
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung (Kejagung) mengantongi sedikitnya empat bukti Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong sebagai tersangka korupsi impor gula
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung (Kejagung) mengungkapkan kronologi penangkapan Bos Sriwijaya Air Hendry Lie.
Baca SelengkapnyaTersangka Hendry Lie ada di Bandara Soekarno Hatta lantaran baru kembali dari Singapura.
Baca SelengkapnyaAmir menilai banyak kejanggalan yang terjadi pada saat kliennya itu tiba-tiba saja ditetapkan menjadi tersangka
Baca Selengkapnya