Penyidik ditemani Wakil Ketua KPK Saut Situmorang (tengah) menunjukkan barang bukti berupa uang dari hasil OTT di dua wilayah Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/6) dini hari. KPK mengamankan uang 2,5 milyar yang diduga suap proyek di dua wilayah Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung.
KPK tunjukkan barang bukti hasil OTT di Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung
KPK
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang (kanan) didampingi Juru bicara KPK Febri Diansyah (kiri) memberikan keterangan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) di dua wilayah Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/6) dini hari. Dalam OTT di dua wilayah tersebut KPK menetapkan enam tersangka Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, Walikota Blitar Muh Samanhudi Anwar, Agung Prayitno (swasta), Kadin PUPR Tulungagung Sutrisno, Bambang Purnomo (swasta) dan Susilo Prabowo (kontraktor).
KPK menunjukkan uang 2,5 milyar hasil OTT di dua wilayah Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/6).
KPK menunjukkan uang 2,5 milyar hasil OTT di dua wilayah Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/6).
Saut Situmorang saat menyaksikan uang sebesar Rp 2,5 milyar hasil OTT saat rilis di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/6).
Barang bukti uang yang merupakan hasil OTT KPK tersebut sebesar Rp 2,5 milyar.
Penyidik saat memperlihatkan barang bukti uang Rp 2,5 milyar yang merupakan hasil OTT di dua wilayah Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/6).
Barang bukti uang yang merupakan hasil OTT KPK tersebut sebesar Rp 2,5 milyar.
Setyo Budiyanto telah terpilih secara resmi sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2024 hingga 2029.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaSetyo harus bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah yang saat ini tengah terjun payung.
Baca SelengkapnyaDalam voting, nama Johanis Tanak meraih suara terbanyak bersama dengan Fitroh Rohcahyanto yakni 48 suara.
Baca SelengkapnyaMereka yang dipilih yakni, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Setyo Budiyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata meminta maaf karena sudah gagal memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK baru harus memutuskan nasib para koruptor dengan hukuman yang setimpal.
Baca Selengkapnya"Kalau perlu menurut saya level Pimpinan dan Dewas hanya konferensi pers resmi. Jangan ada ada doorstop pak"
Baca SelengkapnyaPenunjukan Setyo mencerminkan komitmen yang kuat dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOTT seharusnya tetap dijalankan dan perlu adanya perhatian khusus dari KPK.
Baca SelengkapnyaDalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Setyo tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 9,6 miliar tanpa utang.
Baca SelengkapnyaKomisaris Jenderal Setyo Budiyanto telah resmi terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2024-2029.
Baca Selengkapnya