Kontingen Garuda TNI berfoto bersama dengan medali dan piala usai hasil menjuarai seluruh materi lomba menembak antar Kontingen Negara peserta UNIFIL (United Nation Interim Force In Lebanon) di lapangan tembak Ebel El Saqi Sektor Timur Lebanon, Rabu (8/10). Dalam lomba yang diselenggarakan oleh India Batt (India Battalion) beberapa waktu lalu ini diikuti oleh berbagai negara peserta TCC (Troops Contribution Country).
Lagi-lagi pasukan Garuda TNI juara menembak UNIFIL di Lebanon
TNI
Kontingen Garuda TNI menurunkan tiga tim terbaiknya yang masing-masing diwakili oleh Satgas FHQSU (Force Head Quarter Support Unit), Satgas Indo FPC (Indonesia Force Protection Commpany) dan Satgas Indobatt (Indonesia Battalion).
Kontingen Garuda TNI berpose sambil memperlihatkan medali kejuaraan menembak antar Kontingen Negara peserta UNIFIL yang berhasil diraih.
Kontingen Garuda TNI saat pemberian medali di atas podium.
Kontingen Garuda TNI berdiri di podium nomor satu saat menerima piala kejuaraan menembak UNIFIL.
Dari seluruh kategori yang dilombakan, Kontingen Garuda TNI berhasil menyapu bersih semua nomor yang dipertandingkan yaitu The Best Shot Rifle diraih oleh Praka Wardono (Indo FPC) dan The Best Shot Pistol diraih oleh Sertu Setiawan (Indo FPC).
Menurut Sjafrie, nantinya masing-masing satu Yonif diperkuat dua Batalyon Komponen Cadangan (Komcad)
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Try Sutrisno dan Mayjen Kunto Arief memiliki peran besar atas berdirinya Pesantren Al Halim Tarogong Garut.
Baca SelengkapnyaPensiunan Mayor TNI kritik keras TNI di hadapan Menhan dan Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaProfesi polisi hingga jaksa dinilai mampu memberantas mafia dalam pengelolaan izin usaha pertambangan.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI AU penerbang tempur raih prestasi membanggakan di Australia.
Baca SelengkapnyaTeguh menyatakan bahwa penguatan pengamanan sangat penting, terutama pada saat-saat krusial saat pemungutan dan penghitungan suara berlangsung.
Baca SelengkapnyaHingga hafalannya berakhir, terungkap jika sang komandan ternyata juga merupakan seorang penghafal Alquran. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Nugroho Septijantono membeberkan kesaksiannya mengenai persaingan ketat menjadi Taruna Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaPostingan itu menuai ragam komentar netizen. Ada yang mendukung tindakan tersebut karena dinilai membina anggota.
Baca SelengkapnyaSosok Sekretaris Kabinet termuda sepanjang sejarah merupakan prajurit Kopassus.
Baca SelengkapnyaDia juga mengingatkan pilkada harus menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik
Baca SelengkapnyaSeorang tukang bakso di markas TNI dicurigai seorang intel yang menyamar.
Baca Selengkapnya