Salah satu mahasiswa dari Universitas Bung Karno (UBK) memanjat pagar saat berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (3/6). Dalam aksinya, mereka menolak wacana dari MPR RI untuk memasukkan Pancasila dalam istilah empat pilar kebangsaan karena menurut mereka Pancasila adalah dasar Negara yang telah mencakup NKRI, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.
Mahasiswa UBK tolak Pancasila dijadikan bagian 4 pilar bangsa
Hari Pancasila
Sejumlah mahasiswa dari Universitas Bung Karno (UBK) berdiri di pagar sambil membentangkan bendera saat berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (3/6).
Sebuah bendera bergambarkan Soekarno dikibarkan saat sejumlah mahasiswa dari Universitas Bung Karno (UBK) menggelar unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (3/6).
Sejumlah mahasiswa dari Universitas Bung Karno (UBK) menendang pagar saat berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (3/6).
Seorang mahasiswi dari Universitas Bung Karno (UBK) memanjat pagar sambil mengibarkan bendera saat berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (3/6).
Mereka menolak rencana pembangunan pemukiman di atas tanah negara eks Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) di Cimulang, Bogor.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa yang berujung bentrok ini dipicu keputusan pemerintah Georgia untuk menangguhkan negosiasi terkait bergabungnya negara itu dengan Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaKegagalan RUU Pelarangan Perdagangan Anjing dan Kucing masuk dalam Prolegnas menjadi sorotan aktivis hewan dalam Koalisi Dog Meat Free Indonesia.
Baca SelengkapnyaLalu lintas truk angkutan material proyek pembangunan di wilayah Pantura, Kabupaten Tangerang memicu kemarahan warga.
Baca SelengkapnyaNamun dalam perjalanan dicegah sejumlah aparat kepolisian, dan aksi pun dilakukan berjarak sekira 200 meter dari Markas Polda Banten.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan semua proses penanganan perkara termasuk penyelidikan terkait skandal demurrage Rp 294,5 M naik penyidikan
Baca SelengkapnyaAksi ini bakal digelar di lebih dari 300 kabupaten/kota di 38 provinsi, dengan perkiraan partisipasi lebih dari 100.000 orang buruh.
Baca SelengkapnyaKoordinator Aksi Hakim PN Makassar, Sibali mengatakan, aksi yang dilakukan oleh seluruh hakim sebagai bentuk solidaritas.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dan petani akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 hari ini, Selasa (24/9).
Baca SelengkapnyaMassa pengemudi ojol yang tergabung dalam berbagai komunitas dan organisasi ini menyuarakan keluhan soal pemotongan tarif sampai 30 persen.
Baca SelengkapnyaRibuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.
Baca SelengkapnyaMassa menyuarakan sejumlah tuntutan, salah satunya meminta tarif dan insentif yang layak.
Baca Selengkapnya