Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (AMANAT) menggelar aksi mengemis massal di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (9/11/2022). Aksi tersebut sebagai bentuk simbol perjuangan dalam menegakkan keadilan dan meminta anggota DPR segera mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat Sumbawa Barat, NTB, dari permainan mafia pertambangan di PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), seperti teror PHK bagi pekerja lokal, penyimpangan penggelontoran kewajiban CSR, dan skandal pencemaran limbah non B3. Mereka juga mendesak pemerintah untuk menutup PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Masyarakat Anti Mafia Tambang Gelar Aksi Mengemis Massal di DPR
tambang mineral
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (AMANAT) menggelar aksi mengemis massal di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (9/11/2022). Aksi tersebut sebagai bentuk simbol perjuangan dalam menegakkan keadilan dan meminta anggota DPR segera mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat Sumbawa Barat, NTB, dari permainan mafia pertambangan di PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), seperti teror PHK bagi pekerja lokal, penyimpangan penggelontoran kewajiban CSR, dan skandal pencemaran limbah non B3. Mereka juga mendesak pemerintah untuk menutup PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (AMANAT) menggelar aksi mengemis massal di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (9/11/2022). Aksi tersebut sebagai bentuk simbol perjuangan dalam menegakkan keadilan dan meminta anggota DPR segera mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat Sumbawa Barat, NTB, dari permainan mafia pertambangan di PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), seperti teror PHK bagi pekerja lokal, penyimpangan penggelontoran kewajiban CSR, dan skandal pencemaran limbah non B3. Mereka juga mendesak pemerintah untuk menutup PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (AMANAT) menggelar aksi mengemis massal di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (9/11/2022). Aksi tersebut sebagai bentuk simbol perjuangan dalam menegakkan keadilan dan meminta anggota DPR segera mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat Sumbawa Barat, NTB, dari permainan mafia pertambangan di PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), seperti teror PHK bagi pekerja lokal, penyimpangan penggelontoran kewajiban CSR, dan skandal pencemaran limbah non B3. Mereka juga mendesak pemerintah untuk menutup PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (AMANAT) menggelar aksi mengemis massal di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (9/11/2022). Aksi tersebut sebagai bentuk simbol perjuangan dalam menegakkan keadilan dan meminta anggota DPR segera mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat Sumbawa Barat, NTB, dari permainan mafia pertambangan di PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), seperti teror PHK bagi pekerja lokal, penyimpangan penggelontoran kewajiban CSR, dan skandal pencemaran limbah non B3. Mereka juga mendesak pemerintah untuk menutup PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (AMANAT) menggelar aksi mengemis massal di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (9/11/2022). Aksi tersebut sebagai bentuk simbol perjuangan dalam menegakkan keadilan dan meminta anggota DPR segera mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat Sumbawa Barat, NTB, dari permainan mafia pertambangan di PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), seperti teror PHK bagi pekerja lokal, penyimpangan penggelontoran kewajiban CSR, dan skandal pencemaran limbah non B3. Mereka juga mendesak pemerintah untuk menutup PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (AMANAT) menggelar aksi mengemis massal di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (9/11/2022). Aksi tersebut sebagai bentuk simbol perjuangan dalam menegakkan keadilan dan meminta anggota DPR segera mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat Sumbawa Barat, NTB, dari permainan mafia pertambangan di PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), seperti teror PHK bagi pekerja lokal, penyimpangan penggelontoran kewajiban CSR, dan skandal pencemaran limbah non B3. Mereka juga mendesak pemerintah untuk menutup PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (AMANAT) menggelar aksi mengemis massal di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (9/11/2022). Aksi tersebut sebagai bentuk simbol perjuangan dalam menegakkan keadilan dan meminta anggota DPR segera mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat Sumbawa Barat, NTB, dari permainan mafia pertambangan di PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), seperti teror PHK bagi pekerja lokal, penyimpangan penggelontoran kewajiban CSR, dan skandal pencemaran limbah non B3. Mereka juga mendesak pemerintah untuk menutup PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Hal ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN agar perusahaan BUMN menjalankan transformasi bisnis menuju ekonomi hijau untuk menciptakan manfaat ekonomi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kinerja mengesankan sepanjang Januari-September 2024 ini ditopang oleh ekspansi produksi dan inisiatif peningkatan efisiensi.
Baca SelengkapnyaPeningkatan pendapatan yang signifikan ini terutama didorong oleh bisnis nikel di bawah kendali anak perusahaan MDKA, PT Merdeka Battery Materials Tbk.
Baca SelengkapnyaMIND ID, sebagai holding tambang milik negara, secara resmi berdiri pada 17 Februari 2023.
Baca SelengkapnyaPermintaan terhadap produk lifting yang efisien dan sesuai standar keselamatan internasional terus meningkat.
Baca SelengkapnyaDiketahui, informasi yang beredar yakni polisi yang melakukan penembakan dan korbannya adalah perwira menengah dan pejabat di polres tersebut.
Baca SelengkapnyaKolaborasi dengan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), Pertamina Patra Niaga mendorong penggunaan bahan bakar ramah lingkungan di sektor pertambangan.
Baca SelengkapnyaSatu per satu, pemerintah mengambil alih pengelolaan sumber daya alam secara mandiri, dimulai dari Blok Mahakam.
Baca SelengkapnyaKota ini bahkan menjadi kota paling miskin di negaranya.
Baca SelengkapnyaPJ Gubernur Kalimantan Timur, dalam kunjungannya ditemani oleh perangkat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida)
Baca SelengkapnyaDengan menjalankan pertambangan berkelanjutan, perseroan mengambil tanggung jawab yang lebih besar dalam konteks yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaPuluhan penambang dilaporkan hilang dan saat ini masih berlangsung operasi penyelamatan.
Baca Selengkapnya