Gunung Bromo terus memuntahkan abu vulkanik ketika masyarakat Suku Tengger tengah menggelar upacara Yadnya Kasada, di Probolinggo, Rabu (20/7). Aktivitas Gunung Bromo yang terus meningkat hingga berstatus waspada tak menjadi halangan bagi masyarakat Suku Tengger untuk menggelar upacara Yadnya Kasada.
Masyarakat Tengger gelar ritual Kasada di tengah erupsi Bromo
Tradisi Unik
Sejumlah masyarakat Suku Tengger berbondong-bondong menuju kawah Gunung Bromo untuk melemparkan sesaji berupa hasil bumi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Hyang Widi.
Gunung Bromo terus memuntahkan abu vulkanik ketika masyarakat Suku Tengger tengah menggelar upacara Yadnya Kasada, di Probolinggo, Rabu (20/7).
Warga berjalan menuju kawah Gunung Bromo untuk mengikuti upacara Yadnya Kasada, di Probolinggo, Rabu (20/7).
Warga membawa hasil bumi saat berjalan menuju kawah Gunung Bromo untuk mengikuti upacara Yadnya Kasada, di Probolinggo, Rabu (20/7).
Sejumlah warga mendaki tanjakan berpasir untuk menuju kawah Gunung Bromo ketika mengikuti upacara Yadnya Kasada, di Probolinggo, Rabu (20/7).
Gunung Bromo terus memuntahkan abu vulkanik ketika masyarakat Suku Tengger tengah menggelar upacara Yadnya Kasada, di Probolinggo, Rabu (20/7).
Carok merupakan tradisi yang berasal dari masyarakat Madura, yang memiliki akar sejarah dan budaya yang dalam.
Baca SelengkapnyaSaat ada sambal seruit, seluruh anggota sanak saudara yang jauh akan langsung datang untuk makan bersama.
Baca SelengkapnyaDoa sehari-hari agama Hindu dapat diamalkan di berbagai kesempatan.
Baca SelengkapnyaAir ini dikenal sakral karena mampu menyembuhkan berbagai penyakit dan mendatangkan jodoh.
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan kawan dari tetangga pemilik hajatan yang kebetulan sedang berlibur di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan kawan dari tetangga pemilik hajatan yang kebetulan sedang berlibur di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTradisi Wiwitan rutin diadakan setiap tahun oleh para petani di Jogja. Acara itu dirangkai dengan berbagai kegiatan kesenian
Baca SelengkapnyaAcara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaWarga Kabupaten Lombok Utara ini baru merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dua hari setelah hari kelahiran Rasulullah.
Baca SelengkapnyaTak sekedar meramaikan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, karena tradisi bernama Panjang Mulud khas Banten juga menyiratkan pesan kebaikan.
Baca SelengkapnyaSekaten adalah tradisi Jawa dalam menyambut Maulid Nabi. Yuk, kenali sejarah, makna, dan ritual unik di balik perayaan penuh spiritualitas ini!
Baca SelengkapnyaSeluruh elemen warga, baik itu anak-anak, orang dewasa, laki-laki, maupun perempuan saling berbaur turun ke sungai dan berlomba menangkap ikan.
Baca Selengkapnya