Suasana Pasar Pagi yang menerapkan jaga jarak (Social Distancing) antar lapak pedagang di Jalan Jendral Sudirman, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020). Penerapan tersebut dilakukan untuk keamanan bersama dan menekan penyebaran wabah pandemi Covid-19.
Melihat Pasar Tradisional di Salatiga yang Terapkan Social Distancing
Salatiga
Suasana Pasar Pagi yang menerapkan jaga jarak (Social Distancing) antar lapak pedagang di Jalan Jendral Sudirman, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020).
Penerapan tersebut dilakukan untuk keamanan bersama dan menekan penyebaran wabah pandemi virus corona atau Covid-19.
Penerapan social distancing dilakukan dengan menjaga jarak antar lapak pedagang kurang lebih satu meter di Jalan Jendral Sudirman, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020).
Suasana Pasar Pagi yang menerapkan jaga jarak (Social Distancing) antar lapak pedagang di Jalan Jendral Sudirman, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020).
Suasana Pasar Pagi yang menerapkan jaga jarak (Social Distancing) antar lapak pedagang di Jalan Jendral Sudirman, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020).
Temukan 7 kota di Indonesia yang ramah untuk pensiunan, ideal untuk menikmati hari tua dengan damai dan nyaman.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyiapkan solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir yang kerap ditemui di pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaPasar Babat jadi primadona masyarakat Lamongan dan sekitarnya untuk berbelanja.
Baca SelengkapnyaKondisi ini sudah berlangsung dua tahun terakhir. Penyebabnya, pedagang pasar tak mau dipindah ke tempat relokasi saat ini.
Baca SelengkapnyaBegini penampilan santai Komjen Luthfi saat sedang berkunjung ke sebuah pasar tradisional di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaYos Soedarso menjalani kehidupan masa kecil di Salatiga. Sejak kecil ia telah menjadi sosok pemberani pelindung adik-adiknya.
Baca SelengkapnyaModus pelaku memberi uang muka Rp10 juta kepada tiap petani dan meminta mereka menyerahkan sertifikat tanah yang kemudian dibaliknamakan dan diagunkan ke bank.
Baca SelengkapnyaKehidupan Arina berubah drastis begitu tinggal di Salatiga. Di sanalah ia menyadari betul pentingnya hidup sehat.
Baca SelengkapnyaRasanya yang unik dan harganya yang murah meriah membuat pembeli berbondong-bondong ingin mencicipi kue moci tersebut.
Baca SelengkapnyaProses pembuatannya bisa dikatakan tanpa mesin alias masih menggunakan tangan manusia.
Baca SelengkapnyaPelanggan bisa merasakan jamu seduh dengan cita rasa otentik di bangunan peninggalan tahun 1950-an
Baca SelengkapnyaSebuah barang limbah apabila dimanfaatkan secara serius, ternyata bisa menghibur masyarakat.
Baca Selengkapnya