Sebuah kitab suci Alquran milik Pak Haji Tubagus Tamyiz saat diperlihatkan di Kampung Parakan Kembang, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/6).
Melihat penampakan Alquran terkecil di Bogor
Bogor
Alquran terkecil milik Pak Haji Tubagus Tamyiz ini berukuran panjang 10 milimeter dan lebar 10 milimeter.
Alquran terkecil setebal 5 milimeter itu terlihat di atas telapak tangan pemiliknya Pak Haji Tubagus Tamyiz.
Pak Haji Tubagus Tamyiz menggunakan bantuan kaca pembesar saat membaca Alquran terkecil miliknya.
Pak Haji Tubagus Tamyiz saat memperlihatkan bentuk fisik Alquran terkecil yang dimiliknya.
Alquran terkecil Pak Haji Tubagus ketika dibandingkan ukurannya dengan kitab suci Alquran berukuran normal.
Pak Haji Tubagus Tamyiz saat memperlihatkan bentuk fisik Alquran terkecil yang dimiliknya.
Begini penampakan Taman Buah Mekarsari di Bogor yang menyimpan segudang buah langka asli Indonesia.
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SDN Manggis, Iros Rosita menyatakan, angin kencang telah merusak atap ruang kelas IV dan juga atap ruang guru.
Baca SelengkapnyaKemudahan PT PLN dalam memberikan izin penggunaan PLTS Atap memberikan angin segar dalam transisi energi bersih untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Baca Selengkapnya445 tahun berlalu, jejak Kerajaan Pajajaran masih bisa dilihat dari bangunan pura Parahyangan Agung Jagatkarta yang berdiri di bekas Kerajaan Pajajaran.
Baca SelengkapnyaGunung Halimun punya banyak cerita yang tak boleh dilewatkan begitu saja.
Baca SelengkapnyaDari hasil olah TKP, di sekitar lokasi mayat wanita itu tidak ditemukan identitas korban.
Baca SelengkapnyaAir terjun ini mengalir deras dari ketinggian dan menciptakan suara gemuruh yang menyatu dengan alam sekitar bak sekeping surga.
Baca SelengkapnyaRSMM Bogor membuka pelayanan bagi pecandu judi daring atau judi online sebagai penanganan adiksi perilaku.
Baca SelengkapnyaLokasi ini menjadi alternatif bagi warga yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Negara dan Riset Teknologi (Menristek) B.J Habibie meresmikan Munasain sebagai akses pengetahuan yang menenyangkan.
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca Selengkapnya