Yusuf Hanafi dan karibnya, Muhammad Idris memasukkan adonan fider ke dalam cetakan miniatur truk di tempat workshopnya, Kelurahan Temas, Kota Batu, Malang, Senin (7/3).

Hanafi mengukur lembaran-lembaran papan limbah mebel sebagai bahan dasar untuk membuat miniatur truk.

Lamanya produksi yang dibutuhkan untuk membuat satu buah miniatur truk yang pembuatannya masih menggunakan proses manual, Hanafi membutuhkan waktu 10 hari.

Selesai dikeluarkan dari cetakan, Hanafi menggosokkan permukaan kepala truk dengan cara mengamplasnya hingga halus.

Hanafi mencocokkan kepala miniatur truk yang selesai diamplas dengan model truk aslinya di sebuah poster.

Setelah itu, Hanafi memberikan pelengkap seperti spion dan aksesoris lainnya yang dia cetak menggunakan fiber.

Usai melalui pengamplasan, badan dan gerobak truk diberi cat semprot.

Hanafi juga memproduksi miniatur truk berbagai ukuran.

Tampilan belakang miniatur truk buatan Hanafi yang detailnya hampir mirip dengan aslinya.

Miniatur truk buatan Hanafi terlihat juga diberi hiasan lukisan seperti pada truk aslinya pada umumnya.

Yusuf Hanafi dan karibnya, Muhammad Idris memperlihatkan contoh truk yang hampir selesai.

Tampilan miniatur truk dari limbah mebel usai selesai dibuat.