Seorang warga berdiri di atas tumpukan batu yang dikenal Setinggil di Dusun Bendo, Kecamatan Modo, Lamongan. Setinggil yang mirip dengan punden berundak ini diduga memiliki keterkaitan kehidupan masa kecil Gajah Mada.
Mengunjungi Setinggil, jejak masa kecil Gajah Mada di Lamongan
Gajah Mada
Nama Setinggil didasarkan pada dua suku kata Jawa, siti yang berarti tanah dan inggil atau tinggi. Berarti Setinggil dapat diartikan sebagai sebuah tanah yang tinggi.
Bangunan Setinggil terdiri dari empat lapis dengan ukuran altar berbeda di setiap lapisnya. Lapisan dasar berdiameter sekitar 6 x 7 meter, terus mengerucut ke atas. Pinggiran bangunan ditopang oleh susunan batu-batu padas bercampur batu gunung.
Menurut Juru Kunci makam Dewi Andong Sari, Jumain, bangunan ini dibentuk berdasarkan sayembara antara Joko Modo (diduga nama kecil Gajah Mada) dengan teman-temannya sesama penggembala kerbau.
Setinggil juga diduga sebagai lokasi strategis Joko Modo untuk mengawasi kerbau-kerbaunya hingga melihat iring-iringan pasukan Majapahit, cikal-bakal motivasi dirinya bergabung dalam pasukan kerajaan.
Sendang Krapyak, kubangan air yang diduga jejak Gajah Mada di dusun ini. Sendang Krapyak berkisar antara dua meter kali 10 meter persegi.
Di tempat ini dulu ceritanya Joko Modo sering memandikan kerbau-kerbaunya. Bahkan diduga di dasar sendang terdapat bekas tapak kaki di atas batu.
Sendang ini diapit oleh tiga pohon trembesi berusia puluhan tahun dan pohon jambu raksasa. Pohon-pohon ini yang menjadikan sumber air di sendang ini jarang kering, ditambah sebagai peneduh di kala panas matahari menyengat.
Bagi sebagian warga sekitar, sendang ini masih dikeramatkan dengan diadakannya nyadran atau sedekah bumi setiap musim panen tiba, atau sekitar bulan Juli.
Jejak kapal karam di Laut Nusantara mengungkap kekayaan sejarah dan budaya, dari keramik kuno hingga artefak berharga, membawa kisah rempah yang memikat dunia.
Baca SelengkapnyaTemukan kisah menarik perjalanan Sir Stamford Raffles saat menemukan Candi Singosari dan pengamatannya yang mengungkap sejarah kerajaan Singosari.
Baca SelengkapnyaCandi Prambanan tidak hanya menjadi warisan budaya bernilai sejarah, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang populer.
Baca SelengkapnyaBerikut potret srikandi Indonesia tahun 1957 saat berkunjung ke Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDalam kehidupan sehari-hari, uang menjadi sarana penting yang digunakan manusia untuk memperoleh barang dan membayar jasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Sukarno, mikrofon sangat berperan penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu teks cerita sejarah adalah adanya gagasan Palangkaraya sebagai Bakal Ibukota Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis ini berlangsung antara Desember 1946 hingga Februari 1947.
Baca SelengkapnyaWayang beber mungkin tidak sepopuler wayang kulit, tetapi sebenarnya ia merupakan pendahulu dari seni pertunjukan wayang kulit yang kita kenal sekarang.
Baca SelengkapnyaHari Keuangan Nasional memiliki beberapa tujuan penting yang berkaitan dengan sejarah dan peran sektor keuangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Agustinus Adisutjipto penerbang pesawat dengan identitas Bendera Merah Putih pertama.
Baca SelengkapnyaPenomoran plat kendaraan di Indonesia sudah dilakukan sejak era kolonial Belanda, tepatnya pada tahun 1921-1922
Baca Selengkapnya