Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menggunakan prototipe mesin panen komoditas padi/jagung karya anak bangsa saat memanen jagung di sebuah lahan pertanian di Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian di Cisauk, Tangerang, Kamis (23/6).
Mentan panen jagung pakai mesin traktor karya anak bangsa
Kementan
Mesin buatan karya anak bangsa ini diciptakan memiliki fungsi untuk memanen hasil pertanian seperti padi dan jagung.
Mesin panen ini menggunakan roda krepyak (crawler) yang terbuat dari karet yang dapat digunakan untuk lahan agak basah maupun kering.
Mesin tersebut dapat memanen jagung dan padi dengan kapasitas 3 jam/ha.
Menurut rencana mesin ini akan diluncurkan dengan kisaran harga sekitar 250 hingga 300 juta rupiah.
Petugas saat menguji coba prototipe mesin panen komoditas padi/jagung di sebuah lahan pertanian jagung.
Mentan Amran juga mengusulkan akan menaikan pangkat dan memberikan hadiah sebesar Rp 100 juta untuk sepuluh orang peneliti yang telah menciptakan alat tersebut.
Petugas saat menguji coba prototipe mesin panen komoditas padi/jagung di sebuah lahan pertanian jagung.
Petugas saat menguji coba prototipe mesin panen komoditas padi/jagung di sebuah lahan pertanian jagung.
Pendampingan psikologis dan trauma healing belum juga RK peroleh dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaBPBD mencatat 4 kelurahan atau desa di wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang terendam banjir rob akibat air laut pasang sejak pekan kemarin.
Baca SelengkapnyaPerwakilan staf yang maju mendapatkan sajadah dan tikus adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Baca SelengkapnyaKementan telah bersurat kepada Polri untuk menindak tegas pelaku penyalahgunaan bantuan alat pertanian.
Baca SelengkapnyaSebuah kebakaran besar terjadi di pabrik kimia Cikupa, Tangerang, yang mengakibatkan kerugian signifikan, tetapi tidak ada korban jiwa.
Baca SelengkapnyaPenghasilan kotor Marwan bisa mencapai Rp6 juta per hari.
Baca SelengkapnyaTPA Rawa Kucing menggunakan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) untuk pengelolaan sampah. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi sampah hingga 50 ton per hari.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Kementerian Pertanian akan memangkas rantai distribusi pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaLangkah ini dilakukan untuk mengatasi masalah produksi pertanian yang terhambat akibat minimnya akses jaringan irigasi.
Baca SelengkapnyaTips dan cara menanam sayuran di pekarangan rumah dengan lahan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melakukan optimasi lahan rawa (oplah), salah satunya di Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) mengatakan menyiapkan program pertanian kota saat bertemu warga Kampung Bayam.
Baca Selengkapnya