Aktivitas warga terdampak di tenda pengungsian pascapenggusuran permukiman di RT 006/004, Kampung Bandan, Ancol, Jakarta, Kamis (16/7/2020). Sebanyak 36 KK yang terdampak penggusuran bangunan di bantaran rel tersebut tetap bertahan di tenda pengungsian yang didirikan secara mandiri hingga menunggu kepastian relokasi ke rusunawa.

Korban penggusuran hanya mengandalkan tenda dari terpal dan alas triplek untuk tidur. Warga terdampak mengaku telah puluhan tahun tinggal di bantaran rel sekitar Kampung Bandan dan juga sudah memiliki KTP elektronik sebagai bukti penduduk DKI Jakarta.

Kondisi reruntuhan permukiman yang digusur di pinggir rel kereta di RT 006/004, Kampung Bandan, Ancol, Jakarta, Kamis (16/7/2020).

KRL melintasi tenda pengungsian korban penggusuran di RT 006/004, Kampung Bandan, Ancol, Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Barang milik korban penggusuran yang tersisa tergeletak di pinggir rel.

Aktivitas warga terdampak penggusuran permukiman di RT 006/004, Kampung Bandan, Ancol, Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Potret Dayat (79) salah satu tetua yang menjadi korban penggusuran.

Aktivitas warga terdampak penggusuran permukiman di RT 006/004, Kampung Bandan, Ancol, Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Salah seorang warga terdampak menunjukkan KTP elektronik miliknya.

Seorang lansia duduk di dekat tenda meratapi reruntuhan rumahnya yang digusur.

Kondisi rumah warga terdampak penggusuran permukiman di RT 006/004, Kampung Bandan, Ancol, Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Boneka tergeletak di pinggir rel kereta dekat tenda pengungsian warga terdampak penggusuran di RT 006/004, Kampung Bandan, Ancol, Jakarta, Kamis (16/7/2020).