Strada, orangutan berusian 19 tahun saat saat dilepasliarkan oleh petugas di Hutan Lindung Bukit Batikap di Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah pada (16/2/2021) lalu. Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) bersama BKSD Kalteng melepasliarkan 7 orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng ke Hunan Lindung Bukit Batikap.
Pelepasliaran Orangutan di Hutan Kalimantan dengan Protokol Kesehatan
Orangutan
Nenuah, orangutan berusia 9 tahun, menerima obat penawar anestesi dari dokter hewan saat pemeriksaan kesehatan terakhir sebelum diangkut dan dilepaskan ke hutan lindung Bukit Batikap. Selain 7 orangutan, petugas BKSDA Kaltim juga melepasliarkan 3 ekor orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Samboja Lestari ke Hutan Kehje Sewen, Kutai Timur.
Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) bersama BKSD Kalteng melepasliarkan 7 orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng ke Hunan Lindung Bukit Batikap, Kabupaten Murungraya, Kalimantan Tengah, dan 3 orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Samboja Lestari ke Hutan Kehje Sewen, Kutai Timur, Kalimantan Timur oleh BKSDA Kaltim.
Pelepasliaran di masa pandemi ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Selama melakukan proses pelepasliaran orangutan petugas wajib mengenakan APD lengkap dan menjalani tes Covid-19.
Pelepasliaran orangutan di Hutan Lindung Bukit Batikap harus melalui udara menggunakan helikopter karena jika melalui darat dapat memakan waktu 2 sampai 3 hari perjalanan.
Jalur udara dipilih agar proses pelepasliaran orang tua dapat berjalan lebih lancar.
Kemudian petugas dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju lokasi pelepasan.
Petugas membawa kandang Noel, orangutan berusia 15 tahun, setibanya di lokasi pelepasliaran di Hutan Lindung Bukit Batikap.
Nenuah, orangutan berusia 19 tahun, duduk di pohon setelah dilepasliarkan di Hutan Lindung Bukit Batikap.
Dua negara tersebut semakin memperkuat hubungan di bidang politik, militer, dan budaya, terutama setelah serangan Rusia ke Ukraina.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai macam hewan langka di Indonesia yang harus dilindungi.
Baca SelengkapnyaKeberagaman hewan ovipar yang ada di alam memperlihatkan betapa uniknya cara berkembang biak mereka.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2012, terdapat kurang lebih 1.000-an populasi Owa Jawa di Jawa Tengah. Namun keberadaan mereka terancam.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai jenis hewan langka di dunia yang terancam punah, akibat kerusakan lingkungan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari lembaga konservasi dunia IUCN, populasi hewan Ajag dewasa di habitat alami di seluruh dunia diperkirakan tidak lebih dari 2.200 ekor.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari lembaga konservasi dunia IUCN, populasi hewan Ajag dewasa di habitat alami di seluruh dunia diperkirakan tidak lebih dari 2.200 ekor.
Baca SelengkapnyaPeneliti dan petugas jagawana menemukan hewan ini di alam liar Australia.
Baca SelengkapnyaTanggal 19 Agustus diperingati sebagai Hari Orangutan Sedunia.
Baca SelengkapnyaDalam dunia hewan, ternyata ada hewan yang bisa ditemukan kembali setelah diduga punah. Inilah 10 hewan tersebut, yuk simak!
Baca SelengkapnyaOrangutan Sumatera di Kebun Binatang Dortmund ini memang tak asing dalam memprediksi hasil pertandingan pertandingan sepakbola.
Baca SelengkapnyaSudah ada sejak puluhan juta tahun lalu, kini populasi burung Kasuari mengkhawatirkan.
Baca Selengkapnya