Sejumlah korban erupsi Gunung Agung beraktifitas di posko pengungsian Rendang, Karangasem, Bali, Jumat (1/12). Lebih dari 7.000 korban erupsi Gunung Agung kini terpaksa tinggal dalam tenda-tenda darurat dan membutuhkan bantuan bahan makanan, beras, dan terpal.
Pengungsi Gunung Agung butuh bantuan beras dan bahan makanan
Gunung Agung
Sejumlah korban erupsi Gunung Agung beraktifitas di posko pengungsian Rendang, Karangasem, Bali, Jumat (1/12).
Sejumlah korban erupsi Gunung Agung beraktifitas di posko pengungsian Rendang, Karangasem, Bali, Jumat (1/12).
Sejumlah korban erupsi Gunung Agung beraktifitas di posko pengungsian Rendang, Karangasem, Bali, Jumat (1/12).
Sejumlah korban erupsi Gunung Agung beraktifitas di posko pengungsian Rendang, Karangasem, Bali, Jumat (1/12).
Sejumlah korban erupsi Gunung Agung beraktifitas di posko pengungsian Rendang, Karangasem, Bali, Jumat (1/12).
Sejumlah korban erupsi Gunung Agung beraktifitas di posko pengungsian Rendang, Karangasem, Bali, Jumat (1/12).
Sejumlah korban erupsi Gunung Agung beraktifitas di posko pengungsian Rendang, Karangasem, Bali, Jumat (1/12).
Sebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaTitik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi kondisi korban masih sadar namun tak tertolong saat tiba di Puskesmas
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali akhirnya menemukan identitas pendaki yang ditemukan tewas di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaWorkshop ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pelatihan dan mitigasi bencana gunung api ketika situasi normal
Baca SelengkapnyaDi Kalimantan Barat terdapat sebuah perkampungan orang-orang Bali yang konon mengungsi saat meletusnya Gunung Agung tahun 1963.
Baca SelengkapnyaJarak lokasi lahan terbakar ke rumah warga sekitar kian dekat yakni berjarak 500 meter.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini, luasan lahan terbakar mencapai 400 hektare.
Baca SelengkapnyaPetugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca Selengkapnya