Petugas kepolisian dan prajurit TNI AD bersiaga saat sidang terdakwa kasus teror bom Thamrin, Aman Abdurrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5). Agenda dalam sidang tersebut adalah pembacaan nota pembelaan terdakwa atau pleidoi.
Polisi dan TNI jaga ketat sidang kasus teror bom Thamrin
TNI
Petugas kepolisian menggunakan senapan serbu bersiaga saat sidang terdakwa kasus teror bom Thamrin Aman Abdurrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5).
Petugas kepolisian bersiaga dengan sepeda motornya saat sidang terdakwa kasus teror bom Thamrin Aman Abdurrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5).
Petugas kepolisian menggunakan senapan serbu bersiaga saat sidang terdakwa kasus teror bom Thamrin Aman Abdurrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5).
Petugas kepolisian menggunakan senapan serbu bersiaga saat sidang terdakwa kasus teror bom Thamrin Aman Abdurrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5).
Petugas kepolisian menggunakan senapan serbu bersiaga saat mobil tahanan keluar dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5).
Profesi polisi hingga jaksa dinilai mampu memberantas mafia dalam pengelolaan izin usaha pertambangan.
Baca SelengkapnyaProfesi polisi hingga jaksa dinilai mampu memberantas mafia dalam pengelolaan izin usaha pertambangan.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI AU penerbang tempur raih prestasi membanggakan di Australia.
Baca SelengkapnyaAksi senior beri nasihat kepada juniornya yang akan jalani dinas di pulau.
Baca SelengkapnyaTeguh menyatakan bahwa penguatan pengamanan sangat penting, terutama pada saat-saat krusial saat pemungutan dan penghitungan suara berlangsung.
Baca SelengkapnyaHingga hafalannya berakhir, terungkap jika sang komandan ternyata juga merupakan seorang penghafal Alquran. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Nugroho Septijantono membeberkan kesaksiannya mengenai persaingan ketat menjadi Taruna Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaPostingan itu menuai ragam komentar netizen. Ada yang mendukung tindakan tersebut karena dinilai membina anggota.
Baca SelengkapnyaPolri akan menerjunkan 1.395 Personel yang akan ditempatkan di seluruh wilayah kabupaten kota yang ada di Riau.
Baca SelengkapnyaKasus polisi tembak polisi di Solok Selatan terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari, melibatkan dua perwira. Berikut kronologi dan fakta terbaru insiden ini.
Baca Selengkapnya