Bripda Eka Yuli Andini (kanan) saat menambal ban sepeda motor pelanggan di bengkel sekaligus rumahnya di Jalan Veteran, Pasar Sapi, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (24/2). Meski telah menjadi polwan lulusan pendidikan kepolisian Pusdik Binmas, Banyu Biru, Ambarawa, Bripda Eka masih bersemangat membantu ayahnya di bengkel dan tambal ban sepeda motor.
Potret Bripda Eka, polwan berprestasi nyambi jadi tukang tambal ban
polisi teladan
Selama menempuh masa pendidikan sebagai Sekolah Calon Bintara (Secaba), wanita berusia 19 tahun ini berhasil mengukir prestasi dengan peringkat ke-7 dari 7.000 peserta pendidikan kepolisian se-Indonesia.
Usai bertugas di Unit Shabara Polresta Salatiga, Bripda Eka Yuli Andini menyempatkan membuka tambal ban menggantikan ayahnya yang kini sedang dirawat karena sakit paru-paru.
Bripda Eka Yuli Andini (tengah) saat foto bersama rekan kepolisian.
Bripda Eka Yuli Andini saat menjenguk sang ayah di RSUD Salatiga di Bangsal Kelas 3 Flamboyan, Kota Salatiga, Jawa Tengah (24/2).
Bripda Eka Yuli Andini (kiri) saat menempuh pendidikan sebagai Sekolah Calon Bintara (Secaba).
Bripda Eka Yuli Andini berhasil menjadi polwan berkat dorongan dari guru di SMK Negeri 2 Salatiga sosialisasi penerimaan polwan dari Polresta Salatiga datang ke sekolahnya.
Bripda Eka Yuli Andini (kiri) saat latihan di Pusdik Binmas, Banyu Biru, Ambarawa.
Saat bertemu AKBP Tri, Guru Alvi Noviardi (57) mengatakan memulung barang bekas sudah dilakukan semasa kuliah dulu, untuk memenuhi kebutuhan
Baca SelengkapnyaAiptu Rudiel Jani, Bhabinkamtibmas Desa Pangkalan Gondai, Langgam, Pelalawan, dijuluki sebagai polisi ideal.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menerima, Joko justru meminta hal lain. Apa yang diminta ke Kapolri?
Baca SelengkapnyaDemi mengisi waktu luang sekaligus menambah pendapatan, polisi ini tak segan berdagang dengan kendaraan roda dua hingga empat.
Baca SelengkapnyaSi bocah diberi 'hadiah' istimewa. Seperti apa momen tersebut?
Baca SelengkapnyaYos Soedarso menjalani kehidupan masa kecil di Salatiga. Sejak kecil ia telah menjadi sosok pemberani pelindung adik-adiknya.
Baca SelengkapnyaSeorang jenderal bintang dua Polri salat berjamaah di sebuah masjid dengan seragam lengkap jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSeorang jenderal polisi bintang dua Polri disorot usai aksinya terhadap korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaModus pelaku memberi uang muka Rp10 juta kepada tiap petani dan meminta mereka menyerahkan sertifikat tanah yang kemudian dibaliknamakan dan diagunkan ke bank.
Baca SelengkapnyaKehidupan Arina berubah drastis begitu tinggal di Salatiga. Di sanalah ia menyadari betul pentingnya hidup sehat.
Baca SelengkapnyaRasanya yang unik dan harganya yang murah meriah membuat pembeli berbondong-bondong ingin mencicipi kue moci tersebut.
Baca SelengkapnyaProses pembuatannya bisa dikatakan tanpa mesin alias masih menggunakan tangan manusia.
Baca Selengkapnya