Aktivitas warga negara asing (WNA) saat menghuni trotoar di depan Rumah Detensi Imigrasi, Kalideres, Jakarta, Rabu (10/1) malam. Sekitar 40 WNA asal Afghanistan, Sudan, dan Somalia telah menghuni di pinggir Jalan Peta Barat sejak 2 minggu dengan beralaskan tikar atau kardus dan sebagian mendirikan tenda.
Puluhan WNA berminggu-minggu tinggal di trotoar demi mendapat suaka
Pencari suaka
Hal tersebut terpaksa mereka lakukan karena tempat penampungan di Rumah Detensi Imigrasi yang berkapasitas 500 orang telah penuh dengan imigran lain.
Sebelumnya mereka juga pernah tinggal di depan kantor UNHCR Kebon Sirih. Mereka berpindah-pindah tempat demi mendapatkan suaka di Indonesia.
Selama ini mereka bertahan berkat bantuan dari santunan warga sekitar atau pengendara yang melintas.
Mereka tetap bertahan di depan Rumah Detensi Imigrasi meski ada spanduk larangan.
Aktivitas WNA saat menghuni trotoar di depan Rumah Detensi Imigrasi, Kalideres, Jakarta, Rabu (10/1) malam.
Aktivitas WNA saat menghuni trotoar di depan Rumah Detensi Imigrasi, Kalideres, Jakarta, Rabu (10/1) malam.
Aktivitas WNA saat menghuni trotoar di depan Rumah Detensi Imigrasi, Kalideres, Jakarta, Rabu (10/1) malam.
Aktivitas WNA saat menghuni trotoar di depan Rumah Detensi Imigrasi, Kalideres, Jakarta, Rabu (10/1) malam.
Perda No. 1 Tahun 2024 Jakarta mengubah tarif pajak progresif kendaraan, ini yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaHasil survei PKHP UIN Jakarta mengungkapkan bahwa pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, RK-Suswono punya elektabilitas tertinggi sebesar 53 persen.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi sebelum Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka datang ke sekolah tersebut untuk meninjau makan gizi gratis.
Baca SelengkapnyaMusim hujan harus diwaspadai oleh setiap pengendara di jalan raya.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca Selengkapnyaresiden akan menandatangani kepres pemindahan ibu kota jika infrastruktur di IKN sudah terbangun dengan baik.
Baca SelengkapnyaDebat bertema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim menjadi debat terakhir dalam Pilkada Jakarta 2024 sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaPotret kehidupan masyarakat di ibu kotayang tinggal di bawah jalan tol.
Baca SelengkapnyaRK-Suswono berharap, kampanye akbar ini dapat memompa semangat para relawan serta kader dari partai KIM Plus untuk memenangkan Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjirnya produk impor yang dijual dengan harga murah menyebabkan produk lokal semakin terpinggirkan dalam persaingan di pasar.
Baca SelengkapnyaPengelolaan limbah yang buruk sering menjadi masalah besar di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca SelengkapnyaPotret penginapan murah seharga Rp15 ribu yang ada di Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya