Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendapat kritikan dari Komisi IV DPR saat menghadiri rapat kerja yang berlangsung di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/1/2023). Komisi IV DPR menyoroti program pupuk bersubsidi dan kurangnya solar untuk nelayan.
Raut Menteri KKP Dikritik Keras DPR Terkait Pupuk dan Solar Bersubsidi
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengkritik keras tidak siapnya regulasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait program pupuk bersubsidi untuk pembudidaya ikan tradisional.
Padahal, menurut Sudin, Komisi IV DPR telah mengupayakan agar program yang sebelumnya ditangani Kementerian Pertanian, ditarik ke KKP. "Komisi IV mati-matian membela agar program dari Kementerian Pertanian itu ditarik ke Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Sudin.
Kondisi ini menyebabkan tidak adanya pasokan pupuk bersubsidi di tambak sehingga produksi ikan menurun.
Tak hanya pupuk, Sudin juga mengkritisi kinerja KKP terkait kurangnya solar bersubsidi bagi nelayan kecil di beberapa daerah, khususnya di daerah kepulauan dan sentra-sentra nelayan.
Sudin menjelaskan, kurangnya pasokan solar bersubsidi ini membuat nelayan kecil kesulitan melaut.
Selanjutnya, Ketua Komisi IV DPR itu menyarankan Menteri Kelautan dan Perikanan menggandeng pemerintah daerah untuk membuka kesempatan kepada investor yang ingin membangun stasiun pengisian solar untuk nelayan.
Berikut potret duo srikandi wakil rakyat yang kompak berkebaya merah.
Baca SelengkapnyaKinerja pengawasan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menanggulangi penyelundupan kekayaan negara.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Polri geram pada polisi soal kasus penganiayaan karyawan toko roti.
Baca SelengkapnyaProduksi perikanan nasional telah mencapai Rp18,26 juta ton.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR ngamuk di depan bos Antara, TVRI, dan RRI.
Baca SelengkapnyaSaat Rieke Diah Pitaloka menolak penghapusan subsidi BBM untuk ojol, sebut ojol termasuk kategori fakir miskin.
Baca SelengkapnyaDi ruang rapat, secara mengejutkan salah satu anggota Komisi I DPR RI membeberkan situasi yang ada di tubuh TNI.
Baca SelengkapnyaJaksa di Tapanuli Selatan bernama Jovi Andrea Bachtiar mengadu ke Komisi III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPR RI)
Baca SelengkapnyaKeluh kesah anggota Komisi III DPR RI ungkap adanya oknum polisi terlibat jual beli narkoba.
Baca SelengkapnyaDPR RI akan terus bekerja sama dengan Parlemen Turki untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Baca SelengkapnyaBerikut kritik keras PDIP ke Mendikdasmen soal kurikulum yang diganti-ganti.
Baca SelengkapnyaDenny Cagur beberkan fakta mengejutkan bahwa penghasilan anggota DPR jauh lebih kecil dibandingkan dengan pendapatannya di dunia hiburan.
Baca Selengkapnya