Relawan Gerindra mencopot poster yang ditempel oleh para demonstran dari KontraS dan keluarga korban pelanggaran HAM di depan Gedung KPU, Jakarta, Selasa (20/5). Poster tersebut ditempel oleh para demonstran yang menggelar aksi unjuk rasa menolak pasangan Capres-Cawapres yang diduga melakukan pelanggaran HAM.
Relawan Gerindra copot poster sindiran Prabowo di KPU
kontras
Sejumlah demonstran dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan keluarga korban pelanggaran HAM menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPU, Jakarta, Selasa (20/5).
Demonstran dari KontraS menempelkan poster berisi tuntutan terhadap para jenderal yang harus bertanggung jawab dalam kasus pelanggaran HAM, di depan Gedung KPU, Jakarta, Selasa (20/5).
Suasana saat demonstran dari KontraS dan keluarga korban pelanggaran HAM menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPU, Jakarta, Selasa (20/5).
Sejumlah demonstran dari KontraS dan keluarga korban pelanggaran HAM menunjukkan poster saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPU, Jakarta, Selasa (20/5).
Sejumlah demonstran dari KontraS dan keluarga korban pelanggaran HAM menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPU, Jakarta, Selasa (20/5).
Ekspresi salah satu demonstran dari KontraS yang mengecat wajahnya saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPU, Jakarta, Selasa (20/5).
Aksi relawan Gerindra saat membuang poster yang ditempel oleh para demonstran dari KontraS dan keluarga korban pelanggaran HAM di depan Gedung KPU, Jakarta, Selasa (20/5).
Komnas HAM menyampaikan delapan rekomendasi agenda HAM yang perlu mendapatkan perhatian khusus pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAktivis Aksi Kamisan ke-836 menyoroti tidak terealisasinya janji-janji keadilan bagi korban pelanggaran HAM selama 10 tahun berkuasa.
Baca Selengkapnya10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga di Bali
Baca SelengkapnyaKomnas HAM menjelaskan 278 orang melaporkan institusi Polri
Baca SelengkapnyaAksi Kamisan ke-815 sekaligus memperingati 26 Tahun tragedi kerusuhan yang terjadi pada 13-15 Mei 1998.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP, Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaSitus ini dibentuk oleh pemuda Aceh bernama Allyca Putri Anjani.
Baca SelengkapnyaGanjar mengingat ucapan Jokowi agar tidak memilih pemimpin diktator, otoriter dan melanggar HAM.
Baca SelengkapnyaAksi Kamisan pada awal Februari ini diikuti Forum Alumni Universitas Indonesia, para keluarga korban pelanggaran HAM berat serta para mantan aktivis 98.
Baca SelengkapnyaDiskusi Konsolidasi Pro Demokrasi ini digelar untuk menolak Politik Dinasti, Pelanggaran HAM serta bangkitnya Neo Orba.
Baca SelengkapnyaAksi Kamisan yang bertema "Orang silih berganti, aksi Kamisan tetap berdiri" itu genap berlangsung selama 17 tahun.
Baca SelengkapnyaBuku diterbitkan bertepatan gerakan melawan lupa 17 tahun aksi Kamisan terhadap 13 korban aktivis 97-98
Baca Selengkapnya