Seekor orangutan menjalani nekropsi setelah ditemukan di kebun kelapa sawit di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah dalam kondisi tubuh penuh peluru (3/12). Tim medis dari Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) gagal menyelamatkan nyawa orangutan betina dewasa tersebut setelah sekitar 40 peluru senapan angin bersarang di tubuhnya.
Sadis, orangutan ini mati diberondong 40 peluru di kebun sawit
Orangutan
Kondisi orangutan saat baru dibawa ke tim medis BOSF dalam kondisi lengan kiri dan kaki kanan patah.
Kondisi orangutan beberapa jam sebelum dinekropsi.
Hasil rontgen menunjukkan sejumlah peluru bersarang di kepala orangutan malang tersebut.
Dalam hasil rontgen, tim medis menemukan 10 peluru bersarang di kepala, 8 peluru di kaki dan panggul kiri, 18 peluru di kaki dan panggul kanan, serta 6 peluru di dada dan tangan kanan.
Meski tim medis telah mengamputasi lengan kiri dan mengupayakan bedah orangutan tersebut , primata langka itu mati sekitar pukul 18.07 WIB (5/12).
Keberagaman hewan ovipar yang ada di alam memperlihatkan betapa uniknya cara berkembang biak mereka.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari lembaga konservasi dunia IUCN, populasi hewan Ajag dewasa di habitat alami di seluruh dunia diperkirakan tidak lebih dari 2.200 ekor.
Baca SelengkapnyaTanggal 19 Agustus diperingati sebagai Hari Orangutan Sedunia.
Baca SelengkapnyaOrangutan Sumatera di Kebun Binatang Dortmund ini memang tak asing dalam memprediksi hasil pertandingan pertandingan sepakbola.
Baca SelengkapnyaSudah ada sejak puluhan juta tahun lalu, kini populasi burung Kasuari mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa gajah sumatera mati tersengat listrik ini bukan yang pertama. Pada Maret 2024, seekor gajah juga tewas disengat listrik.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan dalam perut ular berukuran besar itu.
Baca SelengkapnyaBanyak orang rela datang jauh-jauh ke Maluku dan membayar mahal hanya untuk sekedar melihat hewan tersebut.
Baca SelengkapnyaMirisnya, burung-burung endemik ini kian hari kian langka.
Baca SelengkapnyaPekerja bernama Rahmad (26) tewas diterkam harimau sumatera di HTI yang dikelola perusahaan akasia itu pada Kamis (9/5).
Baca SelengkapnyaAktor Chicco Jerikho mendatangi Polda Riau untuk mengetahui pasti penyebab kematian seekor gajah sumatera bernama Rahman.
Baca SelengkapnyaGajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Baca Selengkapnya