Sejumlah kios tampak usang karena berbulan-bulan ditutup oleh pedagang di lantai 3 Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (3/1). Lantai 3 Blok G Pasar Tanah Abang ini berubah menjadi sepi dan kotor karena tidak pernah lagi digunakan oleh pedagang.
Sepinya lantai 3 Blok G Tanah Abang mirip 'pasar hantu'
PKL Tanah Abang
Ratusan kios ini ditutup oleh pemiliknya karena warga selama ini lebih memilih berbelanja di kios PKL yang berada di pinggir jalan.
Sebagian kios di lantai 3 ini juga disegel dan ditutup sementara oleh pengelola karena masalah administrasi.
Pos keamanan di lantai 3 Blok G Pasar Tanah Abang juga tampak kotor dan usang.
Fasilitas eskalator yang belum mampu menarik minat pengunjung untuk berbelanja di lantai 3 Blok G Pasar Tanah Abang.
Kondisi salah satu sudut lantai 3 Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (3/1).
Suasana lantai 3 Blok G Pasar Tanah Abang yang sepi aktivitas.
Tren warna baju lebaran seolah tidak pernah ketinggalan, dan selalu berubah setiap tahunnya, menyesuaikan perkembangan mode.
Baca SelengkapnyaMenurut Mendag Zulkifli, tim tersebut bekerja sama dengan lembaga terpercaya, yang melakukan penyelidikan secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka menegaskan pedagang Pasar Tanah Abang harus berani mengekspor barang dagangannya ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan tersebut Jusuf Hamka blusukan untuk memeriksa keadaan pasar serta berbelanja dan makan siang di Pasar Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaKebaikannya telah menginspirasi dan berdampak baik bagi masyarakat, sehingga namanya diabadikan menjadi sebuah daerah yakni Karet Tengsin.
Baca SelengkapnyaSejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaWarga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan ruang pada masjid di lokasi tersebut membuat penyelenggaraan salat Jumat berlangsung hingga ke lorong, kios dan lapak pedagang.
Baca SelengkapnyaSambil berbincang dengan pedagang mengenai harga batik dan ukurannya. Zulhas dengan senang hati membeli baju batik yang berharga Rp125.000.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku senang melihat ramainya aktivitas perdagangan di Pasar Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaMenteri Zulhas mengaku senang aktivitas perdagangan di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut kembali ramai.
Baca Selengkapnya