Guru mengajar siswa kelas 8 SMP 1 Cijeruk Terbuka di tempat belajar beratapkan terpal di halaman rumah warga di Kampung Cijeruk RT 002/005, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/9). Sebanyak 65 siswa kelas 7,8 dan 9 SMP Terbuka belajar beratapkan terpal di halaman depan dan belakang rumah warga setelah sebelumnya menumpang di gedung madrasah.
Tak Punya Bangunan, SMP di Bogor Ubah Halaman Rumah Warga Jadi Sekolah
Anak Sekolah
Guru mengajar siswa kelas 8 SMP 1 Cijeruk Terbuka di tempat belajar beratapkan terpal di halaman rumah warga di Kampung Cijeruk RT 002/005, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/9). Sudah lebih dari sepekan mereka belajar dengan kondisi seperti ini.
Guru mengajar siswa kelas 8 SMP 1 Cijeruk Terbuka di tempat belajar beratapkan terpal di halaman rumah warga di Kampung Cijeruk RT 002/005, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/9).
Sejumlah murid SMP 1 Cijeruk Terbuka belajar dengan beratapkan terpal di halaman rumah warga di Kampung Cijeruk RT 002/005, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/9).
Sejumlah murid SMP 1 Cijeruk Terbuka belajar dengan beratapkan terpal di halaman rumah warga di Kampung Cijeruk RT 002/005, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/9).
Sejumlah murid SMP 1 Cijeruk Terbuka belajar dengan beratapkan terpal di halaman rumah warga di Kampung Cijeruk RT 002/005, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/9).
Siswa SMP 1 Cijeruk Terbuka saat membaca buku di halaman rumah warga di Kampung Cijeruk RT 002/005, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/9).
Guru mengajar siswa kelas 8 SMP 1 Cijeruk Terbuka di tempat belajar beratapkan terpal di halaman rumah warga di Kampung Cijeruk RT 002/005, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/9).
Guru mengajar siswa kelas 8 SMP 1 Cijeruk Terbuka di tempat belajar beratapkan terpal di halaman rumah warga di Kampung Cijeruk RT 002/005, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/9).
Guru mengajar siswa kelas 8 SMP 1 Cijeruk Terbuka di tempat belajar beratapkan terpal di halaman rumah warga di Kampung Cijeruk RT 002/005, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/9).
Guru mengajar siswa kelas 8 SMP 1 Cijeruk Terbuka di tempat belajar beratapkan terpal di halaman rumah warga di Kampung Cijeruk RT 002/005, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/9).
Sebanyak 65 siswa kelas 7,8 dan 9 SMP Terbuka belajar beratapkan terpal di halaman depan dan belakang rumah warga setelah sebelumnya menumpang di gedung madrasah.
Wisata di Bogor menawarkan pilihan lengkap untuk healing dan liburan keluarga. Temukan tempat instagramable, wisata alam, dan relaksasi dengan biaya terjangkau.
Baca SelengkapnyaTekanan untuk selalu berprestasi dapat memicu kecemasan akademik pada remaja. Simak penyebab, dampak, dan cara efektif untuk mengatasinya!
Baca SelengkapnyaBerikut video viral sekolah diduga wajibkan wali murid beli tempat makan buat program makan gratis.
Baca SelengkapnyaTemukan 7 kota di Indonesia yang ramah untuk pensiunan, ideal untuk menikmati hari tua dengan damai dan nyaman.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi datang ke kampung anak angkatnya, Egi, dan beri uang gepokan.
Baca SelengkapnyaBegini serunya saat Dedi Mulyadi traktir celana dalam untuk emak-emak di Bogor.
Baca SelengkapnyaIbu pemilik rumah kaget saat pulang melihat ada ceceran darah di dapur rumahnya dan ternyata korban sudah terkapar.
Baca SelengkapnyaPrabowo sekaligus menyampaikan rencananya yang ingin menempatkan televisi canggih di setiap sekolah di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang LRT Jabodebek terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan Taman Buah Mekarsari di Bogor yang menyimpan segudang buah langka asli Indonesia.
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SDN Manggis, Iros Rosita menyatakan, angin kencang telah merusak atap ruang kelas IV dan juga atap ruang guru.
Baca Selengkapnya