Petugas Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengidentifikasi warga negara Tiongkok yang digerebek di Jalan Sekolah Duta V No: 55, Pondok Indah, Jakarta, Minggu (24/5). Sebanyak 29 WNA asal Tiongkok ditangkap terkait kasus narkoba dan penipuan menggunakan telepon dan internet.
Terkait kasus penipuan, 29 WN Tiongkok di Pondok Indah ditangkap
Penipuan
Petugas kepolisian mengidentifikasi warga negara Tiongkok yang digerebek di Jalan Sekolah Duta V No: 55, Pondok Indah, Jakarta, Minggu (24/5).
Petugas kepolisian mengidentifikasi warga negara Tiongkok yang digerebek di Jalan Sekolah Duta V No: 55, Pondok Indah, Jakarta, Minggu (24/5).
Petugas kepolisian mengidentifikasi warga negara Tiongkok yang digerebek di Jalan Sekolah Duta V No: 55, Pondok Indah, Jakarta, Minggu (24/5).
Petugas kepolisian menggeledah penginapan warga negara Tiongkok yang digerebek di Jalan Sekolah Duta V No: 55, Pondok Indah, Jakarta, Minggu (24/5).
Petugas kepolisian menggeledah penginapan warga negara Tiongkok yang digerebek di Jalan Sekolah Duta V No: 55, Pondok Indah, Jakarta, Minggu (24/5).
Beberapa barang bukti yang diamankan dari tangan warga negara Tiongkok yang digerebek di Jalan Sekolah Duta V No: 55, Pondok Indah, Jakarta, Minggu (24/5).
Beberapa barang bukti yang diamankan dari tangan warga negara Tiongkok yang digerebek di Jalan Sekolah Duta V No: 55, Pondok Indah, Jakarta, Minggu (24/5).
Petugas kepolisian mengidentifikasi warga negara Tiongkok yang digerebek di Jalan Sekolah Duta V No: 55, Pondok Indah, Jakarta, Minggu (24/5).
Petugas kepolisian mengidentifikasi warga negara Tiongkok yang digerebek di Jalan Sekolah Duta V No: 55, Pondok Indah, Jakarta, Minggu (24/5).
Petugas kepolisian mengidentifikasi warga negara Tiongkok yang digerebek di Jalan Sekolah Duta V No: 55, Pondok Indah, Jakarta, Minggu (24/5).
Petugas kepolisian mengidentifikasi warga negara Tiongkok yang digerebek di Jalan Sekolah Duta V No: 55, Pondok Indah, Jakarta, Minggu (24/5).
Meskipun telah melakukan pembayaran penuh, para korban masih belum diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini dibuat setelah Kemenperin melakukan pemeriksaan internal terhadap ASN tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku Arif mengaku tiba di Kupang pada (9/1) bersama dua rekannya yang merupakan pasangan suami istri, AAP alias Adrit dan SW alias Herti.
Baca SelengkapnyaUmumnya, penipuan APK memberikan tautan link notifikasi undangan hingga undangan makan bersama yang tidak diketahui pengirimnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lebih selektif terhadap lowongan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria kehilangan dua unit telepon genggam setelah diperas oleh orang yang dikenal di aplikasi Michat.
Baca SelengkapnyaKapendam mengungkapkan modus penipuan dalam bentuk tagihan pembayaran tapi tidak sesuai dengan ketentuan militer.
Baca SelengkapnyaPelaku awalnya meminta bantuan untuk pengadaan bahan makanan bergizi gratis kepada korban
Baca SelengkapnyaSalah satu pengusaha katering di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menjadi korban dari penipuan berkedok program makan bergizi gratis.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah Kodim 0813 Bojonegoro yang namanya dicatut.
Baca SelengkapnyaBerbagai jenis scam harus diwaspadai oleh semua kalangan agar tidak menimbulkan kerugian yang serius.
Baca SelengkapnyaPara korban diharuskan membayar uang jaminan hingga jutaan rupiah. Total uang yang terkumpul mencapai Rp72 juta dari 72 pemilik katering.
Baca Selengkapnya