Anggota Tim SAR bersiap melakukan penyelaman untuk mencari korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (23/6). Setelah enam hari pascatenggelamnya KM Sinar Bangun pada Senin (18/6) lalu, operasi pencarian terus dilakukan. Hingga saat ini sekitar 180-an korban masih belum ditemukan.
Tim SAR selami Danau Toba untuk cari korban tenggelamnya KM Sinar Bangun
Danau Toba
Anggota Tim SAR bersiap melakukan penyelaman untuk mencari korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (23/6).
Tim SAR menggunakan perahu karet saat melakukan pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (23/6).
Sementara itu, di tepi danau, sejumlah kerabat korban melakukan doa bersama.
Tim SAR saat melakukan pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (23/6).
Tim SAR saat melakukan pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (23/6).
Destinasi wisata akhir tahun di Indonesia yang dapat dikunjugi bersama keluarga dan kerabat.
Baca SelengkapnyaUmi Pipik terlihat sangat mahir mengendalikan speedboat dengan kecepatan tinggi sambil direkam menggunakan drone.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad, Gading Marten, Desta & Ariel Noah liburan ke Sumatra Utara. Mereka mengendarai motor gede dan berfoto di depan patung Yesus Kristus.
Baca SelengkapnyaKapal Geumseong dengan berat 129 ton dilaporkan mengangkut 27 awak, terdiri dari 16 warga Korea dan 11 warga Indonesia.
Baca SelengkapnyaAir ini dikenal sakral karena mampu menyembuhkan berbagai penyakit dan mendatangkan jodoh.
Baca SelengkapnyaPerusahaan survei kelautan menemukan bangkai kapal perang dari masa Perang Dunia I berusia 107 tahun.
Baca SelengkapnyaBangga Indonesia untuk kali pertama menjadi tua rumah F1 Powerboat. Itu juga membuat Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia.
Baca SelengkapnyaKapal Titanic tenggelam pada April 1912 di Atlantik Utara.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaKapal pembawa batu bara itu tenggelam pada 1904 karena dihantam badai besar.
Baca SelengkapnyaArif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.
Baca Selengkapnya