Kritik yang dilontarkan remaja di Jambi kepada pemangku kebijakan justru berbuah serangan digital, hinaan, hingga ancaman.

Kejadian ini sontak viral di media sosial usai kakak korban dengan akun Instgram @jjjough

Hari ini, seharusnya terlapor guru Y diperiksa. Tetapi, yang bersangkutan tidak berada di kediamannya.

Jika terbukti menelantarkan keluarganya dan lebih memilih sang pelakor, akan memberikan sanksi pencopotan.

Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing

Polisi telah mengetahui pelaku perundungan siswi SMP itu berjumlah delapan orang.

Sambil menahan tangis, Aya menjelaskan anak didiknya putus sekolah dan memilih menjadi kenek sopir truk.

Sopir truk itu dihentikan karena diduga membawa pupuk nonsubsidi, setelah diperiksa ternyata tidak terbukti.

Terungkap siswa tersebut bernama Muh Firdaus (7) dari SD Inpres Desa Kuo, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah.

Tim meminta Kepala sekolah SMP I Sindangbarang bertanggung jawab atas kejadian tersebut karena dianggap lalai.

Video aksi bullying ini sempat viral di media sosial.

Budi Awaluddin mengatakan, kelima siswi tersebut menyesali perbuatannya. Mereka juga sempat menangis ketakutan.