Perwakilan Aliansi Mahasiswa Papua bersama Front Rakyat Indonesia untuk West Papua berorasi saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Freeport, Jakarta, Senin (20/3). Selama berunjuk rasa, sejumlah mahasiswa tampil mengenakan busana adat Papua.
Tuntut Freeport ditutup, mahasiswa Papua tampil berbusana Koteka
Demo
Dalam aksinya, mereka menuntut PT Freeport Indonesia untuk segera menutup tambang emasnya yang berada di Papua.
Mereka menilai PT Freeport hanya merusak alam dan memusnahkan budaya Papua.
Aliansi Mahasiswa Papua bersama Front Rakyat Indonesia untuk West Papua membentangkan poster selama melakukan aksi di depan Gedung Freeport, Jakarta.
Sebuah poster yang dibawa demonstran mahasiswa Papua selama aksinya di depan Gedung Freeport di Jakarta.
Mahasiswa Papua memakai kostum tradisional daerahnya selama menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Freeport, Jakarta, Senin (20/3).
Mereka menolak rencana pembangunan pemukiman di atas tanah negara eks Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) di Cimulang, Bogor.
Baca SelengkapnyaDampak dari konflik bersenjata dan kekerasan menimbulkan berbagai persoalan, baik korban jiwa maupun luka-luka,
Baca SelengkapnyaSebanyak 114 bangunan dan kendaraan dibakar saat pertikaian antar massa pendukung di Kabupaten Lanny Jaya.
Baca SelengkapnyaSalah seorang dosen kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Imam Santoso berbagi pengalaman istimewa sekaligus menegangkan.
Baca SelengkapnyaAkibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat,
Baca SelengkapnyaSalah seorang anggota TNI AD mengungkap pengalaman pribadinya saat kembali ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaKPK kembali mengusut soal aliran uang dan aset dalam penyidikan dugaan korupsi dana penunjang operasional
Baca SelengkapnyaKorban merasa curiga lalu membuka gorden pintu kamar dan korban kaget melihat Kakak perempuannya dalam keadaan mabuk berat.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI cari kayu bakar di hutan dengan membawa senjata lengkap.
Baca SelengkapnyaWike Afrilia Pasang, bidan yang telah bertugas sekira tujuh tahun di pedalaman Papua kisahnya begitu menginspiratif.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa yang berujung bentrok ini dipicu keputusan pemerintah Georgia untuk menangguhkan negosiasi terkait bergabungnya negara itu dengan Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengatakan sebanyak 40 rumah dibakar dan 94 orang terluka akibat pertikaian antar pendukung di Pilkada Papua Tengah.
Baca Selengkapnya