Bos Gunung Agung, Made Oka Masagung dikejar para jurnalis usai menjalani pemeriksaan pasca ditetapkan sebagai tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/3).
Usai diperiksa KPK, Made Oka Masagung langsung diuber wartawan
Korupsi E-KTP
Bos Gunung Agung, Made Oka Masagung saat akan keluar dari dalam Gedung KPK.
Dengan didampingi petugas, ekspresi Bos Gunung Agung itu tampak kaget saat melihat kerumunan wartawan yang telah menunggunya di depan Gedung KPK.
Dia pun tampak berjalan dengan santai keluar pintu Gedung KPK.
Bos Gunung Agung, Made Oka Masagung tampak menyentuh hidungnya saat melangkah keluar dari Gedung KPK.
Bos Gunung Agung, Made Oka Masagung saat diuber para jurnalis usai diperiksa di KPK.
Doa bersama juga dihadiri ribuan kader serta simpatisan Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPerda No. 1 Tahun 2024 Jakarta mengubah tarif pajak progresif kendaraan, ini yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaHasil survei PKHP UIN Jakarta mengungkapkan bahwa pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, RK-Suswono punya elektabilitas tertinggi sebesar 53 persen.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi sebelum Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka datang ke sekolah tersebut untuk meninjau makan gizi gratis.
Baca SelengkapnyaMusim hujan harus diwaspadai oleh setiap pengendara di jalan raya.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca Selengkapnyaresiden akan menandatangani kepres pemindahan ibu kota jika infrastruktur di IKN sudah terbangun dengan baik.
Baca SelengkapnyaDebat bertema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim menjadi debat terakhir dalam Pilkada Jakarta 2024 sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaPotret kehidupan masyarakat di ibu kotayang tinggal di bawah jalan tol.
Baca SelengkapnyaRK-Suswono berharap, kampanye akbar ini dapat memompa semangat para relawan serta kader dari partai KIM Plus untuk memenangkan Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjirnya produk impor yang dijual dengan harga murah menyebabkan produk lokal semakin terpinggirkan dalam persaingan di pasar.
Baca SelengkapnyaPengelolaan limbah yang buruk sering menjadi masalah besar di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca Selengkapnya