Holywings menutup 36 Outlet yang tersebar di Indonesia akibat promo minuman keras untuk yang bernama Muhammad dan Maria.
General Manager Holywings Indonesia, Yuli Setiawan menjelaskan pihaknya inisiatif menutup sementara 36 dari 38 outlet. Seluruh Holywings menjadi korban akibat ulah enam orang marketing yang membuat promo miras Berbau SARA.
Yuli mengaku kecolongan dengan ulah karyawannya. Padahal, pihak Holywings melarang keras mengadakan event atau promo yang dapat membuat gaduh masyarakat.