Menko Mahfud MD mengungkapkan, Presiden Jokowi kecewa dengan wajah hukum Indonesia. Di mana, upaya pemberantasan korupsi kerap gembos di Mahkamah Agung. MA dinilai kerap membebaskan koruptor yang sudah dijerat atau memberikan korting hukuman secara besar-besaran.
Momen kekecewaan Jokowi tak berhenti di sana. Pada 2019, Jokowi pernah menyatakan kekecewaannya pada kinerja investasi Indonesia. Kala itu dia menilai perusahaan asing justru lebih memilih berinvestasi di negara tetangga, seperti Vietnam atau Malaysia.
Selain itu, pada 2017, Jokowi juga pernah melontarkan kekecewaannya dengan kinerja ekspor Indonesia yang kalah dengan negara tetangga di Asia Tenggara. Menurut Jokowi, ini bisa terjadi akibat adanya kesalahan dengan kebijakan ekspor dalam negeri.
Jajaran kabinetnya juga pernah menjadi sasaran kekecewaan. Pada 2021, Jokowi menyemprot 2 menterinya yang justru jalan-jalan keluar negeri. Padahal, di saat bersamaan, suasana di Indonesia tengah genting akibat pandemi Virus Corona.
Baca juga:
Berdesakan dan Teriakan Warga Sambut Presiden Jokowi di Pasar Ternate
Ujian Nadiem di DPR Berujung Laporan ke Jokowi
Analisis Isu Jokowi Jadi Cawapres dari Berbagai Sisi
Jokowi akan Terima Anugerah Gelar Kesultanan dari Ternate
Tiba di Ternate, Presiden Jokowi akan Blusukan Bagikan BLT BBM dan Bansos Lainnya
Presiden Bagikan Bantuan Modal Kerja Kepada Pedagang di Buton Selatan